Ketika itu tidak ada ketertarikan sama sekali tentangmu,
meski kau selalu mengucapkannya berulang kali.
Dengan berjalannya waktu kau masih saja meyakinkan hatimu dengan segala rasa yang kau punya kau bicara seakan-akan itu adalah kau yang sebenarnya. Dan pada akhirnya aku percaya dan sangat percaya dengan ketulusan yang kau perlihatkan untukku.
Beberapa bulan setelah kau menjadi milikku kau berubah seperti orang asing yang baru kukenal, kau berbeda bahkan aku tidak dapat mengenalimu.
Aku bertanya dan terus bertanya tentang hubungan ini, tapi kau tidak mau memberikan alasan yang jelas untuk ku, bicara mu kebohongan dan aku muak dengan semua kalimatmu.
Untukmu yang telah jauh.
Hari ini aku menangis dengan desakan yang keras, kau tau tangisan ku?
Tangisan kebebasan bahwa hari ini kau meninggalkan ku.
Hari ini aku akan lebih berhati-hati memilih seseorang yang tulus untukku.
Hari ini aku akan menjadi perempuan kuat agar kau tidak kasian melihatku.