Permainan Tradisional Pacu Kude Aceh

in permainantradisional •  7 years ago  (edited)

Duduk di atas kuda yang sedang berjalan atau bahkan sambil berlari tentu akan sangat menantang bagi para pencinta hewan. Berpacu sambil menunggangi kuda (Pacu Kude) merupakan salah satu permainan tradisional dari Nanggroe Aceh Darussalam.

Memiliki padang rumput yang sangat luas, daerah Takegon, Kabupaten Aceh Tengah memanfaatkan tenaga kuda untuk membantu mengerjakan pekerjaan sehari-hari masyarakat di sana. Misalnya saja digunakan sebagai alat transportasi, alat angkutan di dataran tinggi atau pegunungan dan juga membantu masyarakat untuk membajak tanah di sawah. Tak hanya itu, masyarakat di sana juga sering melakukan permainan Pacu Kude untuk mengisi waktu saat pekerjaan panen di persawahan sudah selesai.


Gambar 1. Kuda untuk berpacu

Biasanya permainan ini dilakukan dengan cara menunggangi kuda sambil berjalan dan berlari-lari secara berkelompok. Sebelumnya permainan ini tidak memiliki peraturan baku yang standar namun seiring berjalannya waktu, permainan Pacu Kude ini pun memiliki aturan-aturan yang harus dipatuhi.

Salah satu perkembangan aturan yang dapat terlihat secara signifikan adalah dengan adanya kegiatan permainan Pacu Kude di dataran tinggi Gayo, Aceh. Permainan tersebut memiliki keunikan tersendiri dalam menjaga nilai-nilai tradisi leluhur sebelumnya, mulai dari persiapan, proses permainan hingga kegiatan permainan ini selesai.

Berlangsung selama 7 hari tidak berhenti-henti, permainan Pacu Kude Gayo ini menjadi sangat dinanti-nantikan oleh masyarakat di Tanah Gayo. Apalagi dari waktu ke waktu banyak orang terutama dari kampung luar yang ikut hadir dan menyaksikan permainan ini bahkan ada pula yang sampai menginap di rumah keluarga terdekatnya. Sehingga tak salah jika permainan ini menjadi event akbar, di mana dalam moment ini menjadi salah satu ajang bertemu dan bersilaturahmi dengan masyarakat sekitar dan juga dari berbagai daerah luar kampung.


Gambar 2. Permainan Pacu Kude

Jika dilihat dari sejarahnya, pada tahun 1995 Pacu Kuda ini diselenggarakan sebagai salah satu cara untuk memeriahkan ulang tahun Ratu Belanda, Wilhelmina, setiap tanggal 31 Agustus.

Semakin berkembangnya waktu dan teknologi, perkembangan permainan tradisional dari Nanggroe Aceh Darussalam di Indonesia ini dijadikan sebagai salah satu bagian dari cabang olahraga yang diperlombakan di Pekan Olahraga Nasional (PON). Di beberapa daerah di Indonesia juga seperti di Bima (Nusa Tenggara Barat) Pacuan Kuda masih cukup populer di lingkungan masyarakat di sana, bahkan kebanyakan yang melakukan permainan menunggangi kuda ini adalah anak-anak yang menjadi jokinya.

Oleh karena itu, bagi para orangtua di daerah sana harus sangat memperhatikan anak-anak mereka yang mengikuti permainan pacuan kuda ini. Karena ada banyak bahaya yang mungkin dapat terjadi saat menunggangi kuda. Misalnya saja kuda mungkin dapat tersandung dan terjatuh saat ditunggangi oleh penunggangnya (Joki). Perlunya pengawasan yang ekstra dalam mengikuti permainan ataupun olahraga ini agar tetap aman dan terhindar dari potensi bahaya yang membahayakan kuda dan Jokinya.

Walaupun demikian, permainan tradisional menunggangi kuda ini harus dilestarikan agar tetap dikenali oleh masyarakat. Misalnya saja seperti saat ini sudah banyak instansi ataupun lembaga perorangan yang membuat komunitas untuk belajar menunggangi kuda dari orang yang sudah kompeten.

Oleh: Fitriyana Suhendi
([email protected])

Sumber materi:

  1. http://permainan-tradisional-nusantara.blogspot.co.id/2017/01/permainan-tradisional-aceh-pacu-kude.html
  2. http://www.pustaka-bpnbkalbar.org/pustaka/pacu-kude-permainan-tradisional-di-dataran-tinggi-gayo
  3. http://lintasgayo.co/2014/08/18/sejarah-pacu-kude-gayo
  4. https://id.wikipedia.org/wiki/Pacuan_kuda

Sumber foto:

  1. http://www.publicdomainpictures.net/view-image.php?image=221589&picture=horse
  2. http://www.publicdomainpictures.net/view-image.php?image=222586&picture=thoroughbred-horse

Pilih Kami Sebagai Witness Anda - setiap suara menentukan.

  • Akses halaman Witness Voting.
  • Scroll down sampai bawah.
  • Ketik "puncakbukit" di textbox berikut.
  • Klik tombol "VOTE".
  • Kami akan follow anda.. ;-)
  • My Witness Update

Lihat juga:

Authors get paid when people like you upvote their post.
If you enjoyed what you read here, create your account today and start earning FREE STEEM!