Gambaran Besar Mengenai Tahapan Proses Persalinan

in persalinan •  6 years ago 

Persalinan adalah momen yang paling ditunggu oleh ibu hamil selama 9 bulan ini. Karena untuk pertama kalinya, bayi yang mereka kandung akan dapat mereka jumpai. Selain menggembirakan, proses persalinan seringkali menjadi momen yang amat mendebarkan. Karena tentunya bukanlah perkara yang mudah melahirkan si buah hati ke dunia.

Ada banyak tantangan dan tahapan yang harus dilalui dengan penuh perjuangan oleh seorang ibu hamil ketika memasuki ruangan persalinan. Nah, sebagai gambaran besar guna mempersiapkan mental dan tenaga ibu menjelang persalinan. Maka di bawah ini adalah tahapan persalinan yang penting untuk anda simak.

tahapan-persalinan.jpeg

Tahapan I: Pembukaan

Bagi anda para ibu hamil, anda mungkin tidak lagi asing dengan yang namanya pembukaan. Namun demikian, tidak sedikit diantara mereka yang masih penasaran seperti apa itu pembukaan dan apa saja yang terjadi pada tahapan yang satu ini?

In partu (partus mulai) adalah proses awal dari tahapan persalinan. Tahapan ini di tandai dengan adanya lendir bercampur dengan darah. Kondisi ini terjadi sebab bagian serviks ibu hamil mulai membuka dan mendatar.

Adapun darah yang keluar dari bagian ini berasal dari pecahnya pembuluh darah kapiler sekitaran karnalis servikalis dikarenakan adanya pergeseran ketika serviks mendatar dan terbuka.
Pada tahapan in partu terbagi ke dalam dua fase, yakni:

Fase Laten dimana tahapan ini adalah fase pembukaan serviks yang umumnya berjalan cukup lambat sampai dengan pembukaan 3 cm.

Fase Aktif, pada fase ini terjadi ke dalam 3 subfase yakni akselerasi, steady dan yang terakhir adalah deselerasi.

Selama fase pembukaan ada banyak hal yang terjadi pada ibu hamil. Rasa nyeri adalah bagian yang mungkin tak terhindarkan akan tetapi bila selama proses menuju persalinan anda diharuskan untuk tidur lebih dulu maka manfaatkan waktu ini untuk mendapatkan cukup istirahat dengan baik.

Sebab nantinya, selama kontraksi berlangsung rasa sakit sebelum persalinan bisa mungkin disertai dengan adrenalin yang mempengaruhi anda ingin tidur. Maka dari itu, manfaatkan waktu sebaiknya untuk beristirahat dengan baik.

Tahapan II: Pengeluaran Bayi

Setelah pembukaan diketahui sudah lengkap sampai dengan pembukaan sepuluh maka waktu persalinan yang sesungguhnya akan di mulai. Bayi yang selama ini anda kandung akan dikeluarkan dari rahim anda.

Adapun selain kelengkapan pembukaan, waktu pengeluaran janin akan terjadi ketika rasa mulas pada ibu hamil sudah terkoordinir dan kuat, cepat serta lebih lama. Waktu terjadinya kontraksi ini kira-kira 2 sampai dengan 3 menit sekali.

Kepala janin pun sudah turun dan mulai masuk ke ruang panggul sehingga pada saat ini akan terjadi tekanan pada otot-otot mendasar di bagian panggul. Yang mana secara reflektoris kondisi ini akan menimbulkan rasa mengedan. Sebagian orang mungkin merasakan sensasi seperti ingin buang air besar dengan tanda anus yang mulai terbuka.

Tahapan III: Pengeluaran Plasenta

Setelah bayi dikeluarkan dari rahim ibu, maka langkah selanjutnya plasenta bekas si kecil tinggal di dalam perut akan keluar dengan sendirinya. Adapun proses dikeluarkannya plasenta akan pula disertai dengan pengeluaran darah dengan volume sekitar 100 sampai dengan 200 cc. Munculnya kontraksi pada bagian rahim akan pula membuat plasenta terlepas dengan sendirinya.

Tahapan IV: Pengawasan

Tahapan ini digunakan untuk melakukan pengawasan terhadap bahaya dari adanya pendarahan. Pengawasan ini dilakukan selama kurang lebih 2 jam. Bila ibu masih mengeluarkan dari dari bagian jalan lahir namun tidak banyak maka kondisi ini dikatakan normal.

Authors get paid when people like you upvote their post.
If you enjoyed what you read here, create your account today and start earning FREE STEEM!
Sort Order:  

Lebih lengkap dan jelasnya mengenai tahapan persalinan secara rinci dapat di simak di: https://bidanku.com/tahapan-proses-persalinan