Muslim Serba Bisa Penerbang Pertama di Dunia

in pesawat •  7 years ago  (edited)

firnas.jpg

Zaman keemasan peradaban Islam merupakan zaman kaya akan penemuan yang terhubung dengan zaman modern. Pada abad 8 M, seorang ilmuan Muslim Spanyol, Abbas Ibnu Firnas merancang konsep penerbangan. Konsep tersebut kemudian dipelajari Roger Bacon 500 tahun kemudian.

Nama lengkapnya adalah Abbas Qasim bin Firnas dalam latin dia dikenal dengan Armen Firman. Abbas lahir di Korah Takrna, Andalusia pada 810 M dan menjalani masa kehidupannya di Cordoba. Cordoba saat itu berada di bawah pemerintahan Dinasti Umayyah II.

Ibnu Firnas dikenal sangat tertarik terhadap bidang matematika, fisika dan kimia. Ia berhasil merancang planetarium (Dzatul Halqi) yang bisa menjelaskan pergerakan planet, bintang, awan serta terjadinya halilintar dan kilat. Tercatat dia juga berhasil membuat jam air (Al Maqata).

Pada 852 M, di bawah pemerintahan khalifah Abdul Rahman II, Ibnu Firnas membuat pengumuman menghebohkan. Dia ingin melakukan ujicoba terbang perdana dari menara Masjid menggunakan sayap. Ujicobanya berhasil dan dia mendarat dengan selamat, walaupun sedikit mengalami cedera ringan.

Alat yang digunakan Ibnu Firnas saat itu merupakan wingsuit pertama di dunia. Keberhasilannya tidak lantas membuatnya berdiam diri. Dia kembali melakukan serangkaian penelitian. Pada 875 M, Ibnu Firnas menyelesaikan sebuah model pesawat kedua dengan meletakkan bulu pada sebuah bingkai kayu mirip pesawat glider (pesawat tanpa mesin).

Dia mengundang masyarakat Cordoba menyaksikan karyanya. Warga Cordoba berduyun datang menyaksikan uji coba Firnas dari bawah bukit. Ibnu Firnas terjun dari anak bukit Jabal al-‘Arus di kota Min Aqwat. Sejenak ia berhasil terbang selama 10 menit namun gagal mendarat.

Ibnu Firnas terhempas ke tanah dan mengalami cedera punggung berat. Kecelakaan itu memaksanya hanya bisa bekerja di laboratorium. Namun dalam keterbatasan tersebut, ia berhasil mengembangkan formula untuk membuat gelas dari pasir dan batu. Dia membuat silika dan kaca kuarsa yang kemudian ia bentuk menjadi lensa mata.

Ibnu Firnas juga berhasil menemukan cara memotong batu kristal. Pada 888 M, Ibnu Firnas meninggal dalam keadaan berjuang menyembuhkan cedera yang dialaminya. Orientalis barat Philip K. Hitti, penulis History of the Arabs menempatkan Ibnu Firnas sebagai salah satu tokoh besar dan manusia pertama yang melakukan uji coba penerbangan.

Sekitar 10 abad setelah ujicoba Ibnu Firnas, barulah konsep pesawat berkembang pesat. Pada 17 Desember 1903, untuk pertama kalinya Orville Wright dan Wilbur Wright (Wright bersaudara) berhasil menerbangkan pesawat sejauh empat mil di Carolina Utara. Mereka berhasil menciptakan pesawat bermesin pertama di dunia yang dinamakan Wright Flyer.

photo by conversomag.com

Authors get paid when people like you upvote their post.
If you enjoyed what you read here, create your account today and start earning FREE STEEM!