Bunga Widuri (Rubek) / Flower Thistle

in photography •  7 years ago 

IMG20180327164551.jpg

Deskripsi Bunga Widuri

Biduri atau Widuri (Calotropis gigantea) menjadi salah satu tanaman yang terabaikan. Meskipun biduri cukup eksotis dan indah, namun tumbuhan biduri kerap dibiarkan tumbuh liar dan dianggap gulma. Nama latin bunga widuri adalah Calotropis gigantea Dryand. Ciri khas dari bunga biduri adalah apabila salah satu bagian tumbuhan dilukai, akan mengeluarkan getah berwarna putih, encer, rasanya pahit dan kelat, lama-kelamaan terasa manis, baunya sangat menyengat, dan beracun. Belum banyak yang meliriknya, sekalipun sebagai tanaman hias. Belum banyak pula yang mengungkap manfaat dan khasiat bunga ini. Padahal bunga widuri merupakan salah satu tumbuhan asli Indonesia. Bunga widuri ini memiliki beberapa khasiat untuk kesehatan salah satunya radang lambung dll. Bunga widuri ini dapat dibudidayakan menggunakan bijinya.

Description of Thistle Flower

Biduri or Thistle (Calotropis gigantea) becomes one of the neglected plants. Although biduri is quite exotic and beautiful, but biduri plants are often allowed to grow wild and considered weeds. The Latin name of the widuri flower is Calotropis gigantea Dryand. The characteristic of the bleeding flower is when one part of the plant is injured, will release a white sap, dilute, bitter taste and kelat, gradually feels sweet, the smell is very stinging, and poisonous. Not much to glance at, even as an ornamental plant. Not many also reveal the benefits and efficacy of this flower. Though widuri flower is one of native plants of Indonesia. This widuri flower has several benefits for the health of one of stomach ulcers etc. This widuri flower can be cultivated using seeds.

Nama Daerah Bunga Widuri

Di Indonesia bunga widuri atau biduri mempunyai beberapa penyebutan lokal seperti Rubik (Aceh) Biduri, Rembega, dan Remingu (Melayu) Rumbigo (Minangkabau), Widuri (Sunda), Biduri, Saduri, Sidoguri, dan Widuri (Jawa), dan Bidhuri (Madura). Juga Manori, Maduri (Bali), Muduri, Rembiga, Kore, Krokoh, Kolonsusu, Modo Kapauk, dan Modo Kampauk (Nusa Tenggara), dan Rambega (Sulawesi). Sedangkan dalam bahasa Inggris, tumbuhan berbunga ini dikenal sebagai Giant Milkweed, Indian Bowstring Hemp, dan Crown Flower.

District Name Flowers Thistle

In Indonesia the flower of widuri or biduri has some local mention like Rubik (Aceh) Biduri, Rembega, and Remingu (Melayu) Rumbigo (Minangkabau), Widuri (Sunda), Biduri, Saduri, Sidoguri, and Widuri (Java), and Bidhuri (Madura ). Also Manori, Maduri (Bali), Muduri, Rembiga, Kore, Krokoh, Kolonsusu, Modo Kapauk, and Modo Kampauk (Nusa Tenggara), and Rambega (Sulawesi). Whereas in English, this flowering plant is known as Giant Milkweed, Indian Bowstring Hemp, and Crown Flower.

Morfologi Bunga Widuri

Bunga biduri merupakan tumbuhan semak tegak dengan tinggi antara 0,5-3 meter. Bunga biduri memiliki batang bulat, kukuh, kulit pucat. Daun biduri berupa daun tunggal, berhadapan, berbentuk bulat telur dengan ujung tumpul dan pangkal berlekuk, serta tepi daun rata. Daun berwarna hijau keputih-putihan, berukuran panjang 8-30 cm dan lebar 4-15 cm. Daun memiliki tangkai pendek dan pertulangan menyirip. Permukaan atas daun berambut tebal saat muda dan berangsur-angsur hilang ketika tua. Bunga Biduri majemuk dengan bentuk payung yang tumbuh di ujung ranting (terminal) atau di ketiak daun. Tangkai bunga panjang (3-5 cm) dengan kelopak terbentang dan taju bulat telur, berbulu halus, dan berwarna hijau, serta memiliki daun pelindung sempit. Benang sari membentuk tabung dan kepala putik lebar, bersegi lima. Mahkota bunga berbentuk roda, berwarna lila, kandang-kandang putih atau putih keungu-unguan, dengan tabung yang hijau pucat, berbentuk cawan yang dangkal. Buah Biduri berbentuk bulat telur memanjang menyerupai bumbung dengan ujung yang berbentuk kait dan berwarna hijau. Buah berukuran panjang 9-10 cm. Bijinya kecil, lonjong, pipih, berwarna cokelat, berambut pendek dan tebal. Biji memiliki umbai rambut serupa sutera panjang, sehingga biji bisa diterbangkan oleh angin. Widuri dapat diperbanyak dengan biji.

Morphology of Thistle Flower

Biduri flowers are upright bushes with a height between 0.5-3 meters. Biduri flowers have round stems, sturdy, pale skin. Biduri leaf in the form of single leaf, opposite, oval with blunt end and base of grooved, and leaf edge flat. The leaves are whitish green, measuring 8-30 cm long and 4-15 cm wide. Leaves have short stalks and pinnate bore. The upper surface of the leaves is thick-haired as young and gradually disappears when old. Flower Biduri compound with umbrella shape that grows at the end of twig (terminal) or in leaf armpits. Long flower stalks (3-5 cm) with flattened petals and oval taju, fluffy, and green, and have narrow protective leaves. Stamen form a tube and a wide pistil, five-sided. Flower-shaped crown, lilac color, white or purple-white cages, with a pale green tube, shallow-shaped saucer. Biduri fruit oval-shaped elongate resembling a hole with a hook-shaped end and green. The fruit is 9-10 cm long. The seeds are small, oval, flat, brown, short-haired and thick. Seeds have long silk hair-like tassels, so the seeds can be flown by the wind. Thistle may be propagated by seed.

IMG20180327164534.jpg

Manfaat dan Khasiat Bunga Widuri Untuk Kesehatan

1. Gigi rusak.
2. Radang anak telinga (otitis).
3. Radang lambung (gastritis).
4. Kejang jantung (angina pectoris).
5. Kudis (scabies).
6. Campak/gabag (morbili).
7. Kutil, bisul (furunculus).
8. Eksim (eczema).

Benefits of Thistle Flowers For Health

1. Teeth are damaged.
2. Inflammation of the child's ear (otitis).
3. Gastrointestinal (gastritis).
4. Seizures of the heart (angina pectoris).
5. Scabies.
6. Measles / gabag (morbili).
7. Warts, boils (furunculus).
8. Eczema (eczema).

IMG20180327164538.jpg

IMG20180327164610.jpg

IMG20180327164546.jpg

Authors get paid when people like you upvote their post.
If you enjoyed what you read here, create your account today and start earning FREE STEEM!
Sort Order:  

Ka sukses ibuk lon

Baru merangkak he he he

Wkwk asai deuh bungong kotrek saja

Jino pu yang deuh bak jalan, sang lage deuh dollar bak mata. ha ha ha ha

bek sampe jikhem gob

Bah loen khem loen dile beuh. Hua ha ha ha