Dibawah pohon rindang nan biru, aku berkhotbah.
Wajah berseri menggiur
Keindahan kalimat pesona meluncur
Bila indah pesona telah hilang
Ada pohon lain yg dingin rindang
Dari waktu ke waktu
Lembaran kitap kutebar
Kuulang bicara para utusan
Jadilah manusia suci
Itulah benak
Pengisi dada
Pengisi perut
Penunggang ketujuan
Kuda pacu, tujuan
Keledai pembawa beban
Lihatlah selalu
Aku dan pesonaku.