Forum Silaturahmi Lintas Organisasi (FSLO) Tingkat Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, kembali mengadakan diskusi dengan mahasiswa. Kali ini mengangkat tema "Peran Organisasi dan Sikap Mahasiswa Menghadapi Hoax. Jumat 14 September kemarin.
(Dari kiri: Thoriq Majid, Sanusi Abdul Qodir, Ramadhan, Gilman dan Hisbullah).
Bertempat di Lobi Barat Fakultas Tarbiyah, diskusi ini dihadiri oleh ketua umum organisasi ekstra kampus tingkat fakultas. Yaitu saudara Ramadhan dari Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), saudara Gilman dari Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), saudara Hisbullah dari Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) dan saudara Sanusi Abdul Qodir dari Himpunan Pelajar Patani di Indonesia (HIPPI). Sebagai moderator adalah saudara Thoriq Majid, Wakil Presiden Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) PAI periode 2017-2018.
Seperti yang kita ketahui bersama, di tahun politik ini, berita-berita bohong atau hoax banyak beredar di mana-mana. Mulai dari isu tentang agama, hukum, ekonomi dan sebagainya. Sebagian besar berita hoax tersebut dipakai untuk menyerang lawan politik agar elektabilitasnya hancur. Ada juga yang sengaja membuat hoax untuk memecah belah persatuan bangsa. Benar-benar sangat menghawatirkan. Lantas bagaimana mahasiswa dan organisasi ekstra kampus menyikapi permasalah ini?
Hakikatnya mahasiswa seharusnya tabayyun jika ada berita-berita yang belum benar nyatanya. Kita seharusnya tidak menyebarkan segala bentuk keburukan yang kita sendiri belum tahu kebenarannya. Kita ini (organisasi ekstra) sama-sama mengajarkan untuk selalu menghargai satu sama lain dan untuk saling menebar kebaikan dengan potensi, bukan dengan tendensi. Itulah pendapat yang disampaikan oleh ketua umum PMII Komfaktar saudara Ramadhan.
Sore itu acara berlangsung seru dan hangat, banyak pendapat dari para pembicara yang bagus-bagus mengenai tema diskusi di atas. Saudara Thoriq memimpin jalannya diskusi dengan baik.
(Dari kanan: Hisbullah, Ramadhan, Gilman dan Sanusi Abdul Qodir).
Acara diakhiri dengan closing statement dari Saudara Ramadhan, yaitu:
"Melalui Fastabiqul Khoirot kita yakin, yakin berawal dari dzikir, karena dzikir letaknya di hati.
Melalui Fastabiqul Khoirot kita usaha, sebelum berusaha maka kita berpikir.
Melalui Fastabiqul Khoirot maka kita akan sampai, sampai kepada amal Sholeh.
Maka kita akan menjadi fastabiqul Khoirot, yakin usaha sampai, dzikir pikir amal Sholeh, maka kita akan mampu menghadapi hoax, serta Islam di Patani akan jaya. Salam pergerakan.
Setelah itu dilanjutkan dengan doa dan foto bersama menjelang adzan Maghrib berkumandang. Selesai.
Penulis: Jaja Suhana, Pers Dirgantara Institut.
Hello @jajasuhana,
Since you are from Jakarta, Indonesia, I am dropping this comment in here to let you know about South East Asia Blockchain Summit. One of the STEEM Projects called @Oracle-D will be speaking in Jakarta! Do you know @starkerz and @anarcotech are Presenting at the event? It would be really amazing to see you there.
Event Details
Southeast Asia Blockchain Summit 2018
November 3rd-4th, Jakarta, Indonesia
Location: Sultan Hotel, Jakarta
Jl. Gatot Subroto RT.1/RW.3
Gelora, Tanah Abang
Jakarta Pusat 10270, Indonesia
Buy Tickets Here: https://southeastasiablockchain.com/
Promo Code Attached_
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Congratulations @jajasuhana! You received a personal award!
You can view your badges on your Steem Board and compare to others on the Steem Ranking
Do not miss the last post from @steemitboard:
Vote for @Steemitboard as a witness to get one more award and increased upvotes!
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit