Dicky Arinal adalah saat ini adalah senior software engineer Agoda. Ia mendeskripsikan dirinya sebagai seorang seniman pembuat software atau software craftman yang sangat mendewakan elegansi dari sebuah code. Mas Dicky ini juga tipikal developer yang langka karena fasih berbagai bahasa pemrograman atau istilahnya language agnostic dan polyglot developer.
Awal karirnya justru dimulai ketika menjadi seorang instruktur di salah satu lembaga kursus di kampusnya. Lulusan Universitas Bina Nusantara jurusan Teknik Informatika ini kemudian melang-lang buana berkarir di luar Indonesia sebut saja Singapura, Bangkok, hingga sebentar lagi Manchester setelah memutuskan untuk bergabung dengan Cake Solutions murni karena ia melihat Cake Solutions adalah tempat yang tepat untuk memperdalam bahasa pemrograman favorit-nya, Scala.
Beberapa fakta menariknya lagi adalah Mas Dicky ini merupakan early mentor dari Sofian Hadiwijaya CTO Warung Pintar. Dan orang yang memperkenalkan Dicky ke functional programming adalah Norman Sasono yang dulu adalah MVP Microsoft, yang sekarang merupakan CTO dan co-founder dari Bizzy .
Dengarkan Interview dengan Dicky Arinal
Kontak
Referensi Buku
- Domain-Driven Design, Eric Evans
- Functional and Reactive Domain Modeling, Debasish Ghosh
- x86-64 CPU family manuals
- Digital computer electronics, Albert Paul Malvino
- The Elements of Computing Systems, Noam Nisam & Simon Schocken
Referensi Lainnya
Artikel ini dirangkum dari episode pertama Ceritanya Developer Podcast.
You Learn More From Failure Than From Success. Don't Let It Stop You. Failure Builds Character.
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit