Gerimis, Hujan dan Malam

in poem •  6 years ago 

Gerimis bertaruh melawan malam, apakah hujan akan datang? Tapi malam hanya diam, memberikan gerimis sebuah kemenangan. Ia tidak tahu bagaimana malam mencintai hujan, namun malam tak bisa memungkiri gerimis sebagai penghuni malam. Saat-saat jiwa terlelap dalam dekapan, ada gerimis jatuh yang memberi kesejukan.

Berdosakan malam saat ia mencintai dua dzat yang sama? Hanya berbeda hakikat dalam pandangan dunia. Memberikan makna cinta sebenarnya, menyelipkan luka yang tidak bisa dikira.

Bagai terjebak dalam drama, penulis skenario entah siapa. Apakah Tuhan bertanggung jawab untuk dilema yang terjadi di antara mereka?

Aku tertawa

Bukankah Tuhan mampu membalikan dunia?

Kenapa sebuah drama tidak bisa Ia akhiri saja?

Atau ...

Ia sengaja. Memberikan duka yang berkepanjangan bagi pelanggar berdosa, yang telah berani jatuh cinta pada sesuatu bukan miliknya

Aku tahu

Aku paham

Aku terluka

Pic source: pinterest

9daa82b1e4bf8fb031dc367ce4d2a288.jpg

Authors get paid when people like you upvote their post.
If you enjoyed what you read here, create your account today and start earning FREE STEEM!