Tangisan Air mata Bunda

in poetry •  7 years ago 

“Dalam Senyum kau sembunyikan letihmu

Derita siang dan malam menimpamu

tak sedetik pun menghentikan langkahmu

Untuk bisa Memberi harapan baru bagiku


Seonggok Cacian selalu menghampirimu

secerah hinaan tak perduli bagimu

selalu kau teruskan langkah untuk masa depanku

mencari harapan baru lagi bagi anakmu


Bukan setumpuk Emas yang kau harapkan dalam kesuksesanku

bukan gulungan uang yang kau minta dalam keberhasilanku

bukan juga sebatang perunggu dalam kemenanganku

tapi keinginan hatimu membahagiakan aku


Dan yang selalu kau berkata padaku

Aku menyayangimu sekarang dan waktu aku tak lagi bersama mu

aku menyayangi mu anak ku dengan ketulusan hatiku"

Authors get paid when people like you upvote their post.
If you enjoyed what you read here, create your account today and start earning FREE STEEM!