Aku tak tahu harus memulai tulisan ini dari mana
Aku juga tak tahu apa aku ingin menulis atau tidak
Aku juga tak tahu apa yg aku tuliskan ini keinginanku atau bukan
Aku benar-benar tak tahu dengan semua tulisan ini
Yang aku tahu, aku benar-benar tak tahu apa yg terjadi dengan diriku
dan aku tak tahu apa maksud tulisanku ini
Tanganku menari begitu saja di atas keyboard laptop ini
Bibirku terkatup rapat sembari tersenyum sesekali
Mataku kosong menemani kekosongan pikiranku
dan pikiranku kosong seakan pergi jauh entah ke mana
Kemudian tulisan ini ada
"Semua tentangmu
Selalu membekas di hati ini"
Awalnya hanya kata-kata itu yg tertulis
Hhmmm..
Aku sadar..
Kata-kata itu seperti lirik lagu yg pernah kudengar
"Pertemuan singkat dan berjalan sangat cepat
Tidak disangka aku langsung terhipnotis olehmu"
Lagi-lagi hanya sepetik rangkaian lirik lagu yg kuungkap di sini
Yaaa mungkin ini lebih baik
Aku masih bisa mengingat rangkaian lirik lagu
Setelah apa yg terjadi di hidupku selama ini yg berawal dari pertemuan dengannya
Aku masih saja berkelut dengan dirinya
Aku masih saja mengharapkannya tanpa ada kepastian
Aku masih saja terjatuh ke kesalahan yg sama
Aku masih saja bermimpi di tengah-tengah penderitaan
Aku masih saja mau disakiti, disakiti, dan disakiti lagi olehnya
Aku masih saja terdiam, terdiam, dan terdiam karna ulahnya
Manusia memang bukan makhluk yg sempurna
Begitu juga dengan diriku
Terkadang manusia juga melakukan hal bodoh
dan begitu pula dengan diriku
Aku menutup telingaku dari perkataan orang luar
yg sesungguhnya orang-orang itu adalah SAHABAT terbaikku
yg sesungguhnya orang-orang itu adalah PENASEHAT terbaikku
yg sesungguhnya orang-orang itu adalah HAKIM terbaikku
Aku terdiam dengan mendengarkan suara hatiku saja
Suara hati yg menuntunku pada sebuah KEGELISAHAN
Sudah lama kurasakan kegelisahan ini
Tapi entah mengapa aku menggubris kegelisahan itu sendiri
Mungkin benar yg dikatakan mereka
"Kamu terlalu polos
Kamu terlalu lugu
Sampai-sampai kamu selalu berbaik hati membuka hati
memberi apa yg terbaik buat orang lain
tetapi menerima apa yg tak pantas kamu terima"
Yaaa INILAH AKU
Aku tak pernah mau berbuat buruk
Aku tak pernah mau menyakiti orang lain
Aku tak pernah mau membuat orang lain marah
Aku tak pernah mau mencari musuh
Aku hanya ingin mencari teman, sahabat, pembimbing, penasehat
dan orang-orang yg mau menemaniku menjalani hidup ini
Aku IKHLAS dengan keadaan yg ada
Aku IKHLAS dengan semua yg kulakukan
Aku IKHLAS dengan semua yg terjadi padaku
Sungguh aku IKHLAS, Tuhan..
Tiba-tiba aku sadar akan beberapa hal
Terkadang kita harus menangis sebelum kita tertawa
Terkadang kita harus cemberut sebelum kita tersenyum
Terkadang kita harus bertemu dengan orang yg salah sebelum bertemu dengan orang benar
Terkadang kita harus terjatuh dahulu sebelum belajar mencoba untuk bangkit
Terkadang kita harus berani menghadapi satu masalah sebelum berhasil menyelesaikan ribuan masalah
Terkadang kita harus memulai hal kecil sebelum akhirnya mengakhiri hal yg besar
Aku sadar kesalahan yg kulakukan itu besar
Besar hingga menutupi sebagian buku diaryku
Besar hingga memenuhi sebagian besar tulisanku di sini
Besar hingga menghabiskan separuh waktu di perjalanan hidupku
Tapi itu semua takkan membuatku berhenti di tepi jalan ini
Aku tetap ingin menggubris semua KEGELISAHAN
tapi tidak dengan cara lama yg membutku jatuh pada kesalahan yg sama
Ku ingin berjalan, dan terus berjalan, berjalan menyusuri apa yg tak pernah ku duga
Meski kadang ku tertatih mencari mata angin, mencari tangan hujan
Mencari telinga petir hingga mencari kaki pelangi yg entah di mana ujungnya
Authors get paid when people like you upvote their post.
If you enjoyed what you read here, create your account today and start earning FREE STEEM!
If you enjoyed what you read here, create your account today and start earning FREE STEEM!