[Aksara Diallova #2] Catatan Senja

in poetry •  6 years ago  (edited)

image


Senja di Formosa, menggurat impian indah menjadi nyata. Matahari yang mulai kehilangan warna, memudar. Kemudian hilang berpendar. Kubiarkan langkah ini tak terhenti, segaris kekuatan yang melingkari. Kucoba memahami, meski belum kudapati satu sisi yang pasti. Semua datang, berlalu, dan menghilang.

Senja yang menikam dengan pertanyaan yang tak terbiasa. Ia bungkam, seribu bahasa. Kehadirannya hanya membuat resah bersama rintikan air yang basah dan menggundah.Namun, ia tetap indah dengan semburat berwarna merah. Yang datang seperti fajar, dengan arti yang berbeda, tetap bermakna.

Saat senja berlinang jingga, semua terlalu bahagia untuk mengenang luka. Seperti pergi yang lupa akan pulang. Seperti daun menolak ilalang. Biarkan senja datang, jangan biarkan ia tenggelam bersama mentari.Namun, biarkan penuh makna seperti pelangi. Di antara senja senyum ini berseri. Menyongsong mimpi nan penuh arti.[]

Taiwan, 9 Juni 2018

Salam Hangat
@ettydiallova

image
image

Authors get paid when people like you upvote their post.
If you enjoyed what you read here, create your account today and start earning FREE STEEM!
Sort Order:  

Terlalu banyak senja yang mengandung luka.
Terkadang aku lupa, mungkinkah cinta salah satunya

Senja datang dan pergi
Mungkin ada cinta di dalamnya, yang belum takdirnya kita miliki.

Salam kenal Mba @ammachemist😊

Larut dalam lamunan seolah lidah takmampu terucap ketika senja satu persatu di rangkai. Saya hanya mampu bertepuk tangan :)

Senja memberi makna dalam imajinasi Bang @danisagi.
Ada duka, cinta, dan harapan bahagia. Semua datang silih berganti.
Seperti janji semesta, yang penuh warna.

Terima kasih tepuk tangan😊

Hahai saya menikmatinya @ettydiallova mulai dari cinta yang begitu membahagiakan namun datang duka di penutup heheee namun itulah perjalanan hidup senja :D

Senja tak berwarna, bila tak ada guratan cinta dan lara.
Seperti pelangi. indah. namun penuh warna.

Selamat menanti buka puasa Bang @danisagai

Huuuuhhhhhh habis sudah amunisiku untuk ber poetry denganmu @ettydiallova
Ia kami sudah dimeja makan namun belum juga azan dikumandangkan

Di sini pukul 18.48 berbuka Bang..
Selamat menunggu yah..

Menunggu itu berat.
Aku nggak kuat
Biar Bang @danisagai saja..

#Dilan..

Disini jam 18.45
Hahahaaa aku juga tidak kuat neng :D

Baru sempat buka-buka steemit lagi dan membaca tulisan Teh @ettydiallova yang selalu renyah

Hii Bang @mrohmat
Lama tak bersua, apa kabarnya?
Rindu dengan cerita novelnya😊

Doakan, semoga novelnya diterbitkan hehe

Senja yang jauh dari bumi Indonesia ya mbak 😅

Iya Bang @pengelana.
Senja yang akan meninggalkan Ramadan, sedangkan saya masih terpaku di negeri orang,,
hiksss😢

Waduh, lebaran di Taiwan mbak?
Antara senang dan sedih jugak ya mbak, bisa lebaran di luar negeri, tapi gak lebaran dgn keluarga.

Indah sekali rangkaian katanya, mbak.

Salam kenal dari Endang di Pekanbaru

Hallo Mba @diyanti86
Pasti temannya Kak @alaikaabdullah yah,,,
Salam kenal yah, domisili saya dibIndonesia di daerah Lampung

Betul sekali mbak, nyemplung ke steemit berkat kak @alaikaabdullah 🤗.

Sama sama di Sumatera kita mbak, tapi masih jauh juga 🙈

Mampir-mampir ke tempatku yah kalo senggang 😉✌️

Insya Allah saya sempatkan singgah Mba😊

hai mbak Ety, salam kenal.
Saya penikmat puisi tapi nggak bisa bikin kalimat seindah ini.. :p

Hello Mba @ikapuspita1.

Salam kenal yah,,,😊
Saya juga masih tahap belajar Mba,..hehee