Batas Lelahku

in poetry •  6 years ago 

image sumber : doc. Pribadi

Engkau datang dengan dusta nestapa
Lantas kenapa masih berharap semua terasa indah dan suci
Tidakkah kau menuntut terlalu banyak?

Iya, aku pernah berjuang meski jatuh berulang-ulang
Tak pernah pergi meski hati sudah perih dan sakit
Namun kau pikir selamanya aku akan mengerti
Sedang hatimu tak pernah mencoba peduli

Bukankah sudah ku ingatkan engkau berkali-kali?
Aku juga punya lelah meski begitu lama membiarkan semua resah
Ada kalanya hatiku patah dan tak lagi bisa bersandar
Bukan karena kau marah, hanya saja hati ini lelah

Ah, sudah lah
Meski aku meminta dan berjuang sendiri berulang kali
Tetap saja bagimu aku hanya sebatas buih tak berarah
Yang akan menghilang ketika ombak datang silih berganti

Lalu, kenapa kini seakan aku yang salah
Saat aku memutuskan kalah dengan sejuta resah?

Matangglumpangdua, 28 juni 2018

Best regards

NH

Authors get paid when people like you upvote their post.
If you enjoyed what you read here, create your account today and start earning FREE STEEM!
Sort Order:  
  ·  6 years ago (edited)

Hai @hidayatimn kunjungi juga blog saya ya!