Menghapar hijau di tanah berlumpur
Biji-biji bertunas bersama racun menjamur
Batang kokoh daun merimbun
Benalupun ikut merumpun
Semakin tumbuh menjulang
Embusan angin, merayu bertandang
Serabut akar menjalar kuat mencakar
Menopang batang meski kumbang menggerik lapar
Putik dan serbuk menyatu
Memadu kasih di kelopak biru
Hingga lahir bertandan buah
Ranum menggoda biji mendesah
Seribu akal selaksa muslihat
Sepanjang galah, buah tetap melekat
Melesat tinggi, daun melayang
Tangkai erat buah tak bergoyang
Hanya pada pohon yang berbuah lebat
Batu dan kayu banyak bersiasat
Hasrat yang tak berpantang
Lemparanpun menjadi bumerang...
Sungguh indah, itu agresif di latar belakang, pada saat yang sama kesan dari apa yang mencerminkan puisi Anda adalah kuat. Batang adalah matriks segalanya, itu adalah kolom dari apa yang terjadi di sekitar Anda, kesuksesan.
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit