Gumuruh Hujan

in poetry •  7 years ago 

Gemuruh hujan malam itu
berdendang mesra nyalanya
pada atap nan karat melarat
yang tanpa sengaja, tempiasnya menyentuh
pusat kerinduan yang kian mengurat

pelan-pelan sang hujan
mengeja tiap tetes kenangan
melaju bersama angin mendayu hati
lenakan kelabu menyatu kelu

di bibir malam
di sela-sela hujan itu
di tanah nan lemah membasah
ku lihat wajah mu, ibu
yang sedang senyum memalu
karena kala itu, aku
lagi merindu mu dalam semu

Authors get paid when people like you upvote their post.
If you enjoyed what you read here, create your account today and start earning FREE STEEM!