Karena wulan dilahirkan
Dari api dan kekacauan
Dan bukan kah diri ini
Tak ada bedanya seperti mereka
Karena mentari dan candra ialah kawan lama
Dengan waktu mereka mencinta
Namun, tetaplah kita yang 'kan menelan buta
Pula kitalah yang melanyak bahang dan menutup mata
Karena tengah malam merupakan batas perdamaian
Diam merupakan penolakan terhadap pulang
Dan tenggelam merupakan cara yang sedikit gila untuk belajat terbang
Aku pun berpaling dari jurang karena berpegang pada tawang
Bibirmu yang merupakan awal dan akhirku
Di nadiku, namamu masih menggema dalam bisu
Karena nirwana ialah dirimu
Dan gerhana berada dalam inginku
postingan yang bagus. Ikuti Aku Selalu Dapat menerima upvote dari saya.
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit