Masalah I
Bayi banyak menangis atau rewel
Solusi
✔Jelaskan bahwa hal ini tidak selalu terkait dengan gangguan pemberian ASI.
✔Periksa popok bayi, mungkin basah.
✔Gendong bayi, mungkin perlu perhatian.
✔Susui bayi. Beberapa bayi membutuhkan lebih banyak minum daripada bayi lainnya.
Masalah II
Bayi tidak tidur sepanjang malam
Solusi
✔Merupakan proses alamiah, karena bayi muda perlu menyusu lebih sering.
✔Tidurkan bayi disamping ibu dan lebih sering disusui pada malam hari.
✔Jangan berikan makanan lain.
Masalah III
Bayi menolak untuk menyusu
Solusi
✔Mungkin bayi bingung puting, karena sudah diberi susu botol.
✔Tetap berikan hanya ASI (tunggu sampai bayi betul-betul lapar)
✔Berikan perhatian dan kasih sayang.
✔Pastikan bayi menyusu sampai air susu habis.
✔Kalau perlu di rujuk ke dokter spesialis.
Masalah IV
Bayi banyak tidur
Solusi
✔Jika bayi selalu mengantuk dan tetap tertidur meskipun saat menyusu terakhirnya telah lewat dari 3 jam yang lalu, Ibu dapat mencoba menyusuinya dengan cara:
🔘 Letakkan bayi di dada ibu sesering mungkin sehingga dapat melihat tanda-tanda bayi mulai terjaga dan dapat segera menawarinya untuk menyusu.
🔘Redupkan cahaya dalam ruangan agar bayi mau membuka matanya.
🔘Bangunkan bayi dengan cara:
◼ berbicara dengan bayi
◼membuka selimut/pakaian bayi
◼mengusap-usap wajah dan tubuh bayi
◼memandikan bayi
✔Rangsang refleks rooting (refleks menghisap) bayi dengan menyentuhkan puting ibu ke pipinya.
✔Teteskan ASI perah ke mulut bayi.
✔Setiap kali gerakan memerah ASI dari mulut bayi berkurang, gerakkan payudara ke arah langit-langit mulut bayi
Masalah V
Ibu mengatakan bahwa air susunya tidak keluar.
Solusi
✔Dokter akan menjelaskan cara memproduksi dan mengeluarkan ASI. Pada 3 hari pertama pasca bersalin, hormon kehamilan masih tinggi sehingga aliran ASI masih sedikit. Namun kebutuhan bayi pada 3 hari pertama memang hanya berkisar 2-20 ml tiap kali menyusu.
✔Susui sesuai keinginan bayi dan lebih sering.
✔Jangan biarkan lebih dari 2 jam tanpa menyusui.
Masalah VI
Ibu sakit dan tidak mau menyusui bayinya.
Solusi
✔Ibu yang menderita batuk pilek demam (selesma), diare atau penyakit ringan lainnya dapat tetap menyusui bayinya. ASI saat ibu sakit ringan tidak berbahaya, justru memberikan kekebalan pada bayi terhadap penyakit yang sedang diderita ibu.
✔Tidurkan bayi disamping ibu dan motivasi ibu supaya tetap menyusui bayi.
✔Ibu dapat minum obat yang aman untuk ibu menyusui. Susui bayi sebelum ibu minum obat.
✔Ibu jangan minum obat tanpa sepengetahuan dokter/bidan, karena mungkin dapat membahayakan bayi.
Masalah VII
Ibu bekerja
✔Susui bayi pagi hari sebelum berangkat kerja, segera setelah pulang kerumah dan lebih sering pada malam hari.
✔Jika ada Tempat Penitipan Bayi di tempat bekerja, susui bayi sesuai jadwal. Jika tidak ada, perah ASI di tempat bekerja.
✔ASI perah disimpan untuk dibawa pulang, atau dikirim ke rumah.
✔Pastikan pengasuh memberi ASI perah dengan cangkir atau sendok.
Masalah VIII
Ibu pasca bedah kaisar
Solusi
✔Meningkatkan rasa percaya diri ibu. Bedah kaisar tidak mempengaruhi produksi ASI. Ibu tetap dapat menyusui segera setelah bayi lahir (melakukan Inisiasi Menyusu Dini), tetap dapat menyusui eksklusif hingga usia 6 bulan dan terus menyusui hingga usia 2 tahun.
✔Perlu diketahui bahwa IMD (Inisiasi Menyusu Dini) pada bayi lahir dari bedah kaisar umumnya memerlukan waktu sedikit lebih lama
✔Posisi menyusui perlu disesuaikan dengan posisi yang paling nyaman bagi ibu terkait dengan nyeri pada luka operasi. Posisi menyusui sambil tidur miring dapat dilakukan dengan posisi dada bayi berhadapan dengan dada ibu. Setelah 24 jam umumnya ibu boleh bergerak lebih leluasa, termasuk duduk, sehingga ibu dapat menyusui sambil duduk.
✔Rasa sakit yang berlebih setelah operasi dapat mempengaruhi kepercayaan diri ibu untuk menyusui. ibu harus mengkonsumsi obat sesuai anjuran dokter, termasuk obat anti nyeri.
semoga bermanfaat.
terima kasih. | upvote