Doa adalah salah satu permintaan sekaligus harapan yang di mohonkan kepada sang pencipta Allah SWT, oleh seorang hamba yang sedang memiliki hajat atau keinginan. Setidaknya seorang muslim pernah berdoa dalam hidupnya, meskipun hanya sekali dalam seumur hidup. Miliaran doa yang di panjatkan oleh banyak sekali manusia namun banyak juga dari orang yang berdoa berputus asa karena belum mendapatkan jawaban dari doa - doa nya. Pada akhirnya seorang hamba tersebut meninggalkan doa yang dimintakanya. Pada kesempatan kali ini kita akan membahas tentang tiga syarat agar doa - doa kita di ijabah oleh Allah SWT.
- Jangan tergesa - gesa dalam berdoa
Poin yang pertama adalah kita di larang untuk tergesa - gesa dalam memanjatkan doa atau di larang terburu - buru dalam memintakan hajat kita. Artinya kita harus sabar dalam menanti jawaban doa sampai Allah SWT kabulkan doa - doa kita. Pada saat kita mulai meminta kepada Allah, sesungguhnya Allah sudah menentukan waktu yang tepat untuk mengabulkan doa yang kita panjatkan. Akan tetapi kebanyakan dari kita tidak sabar dalam menantikan jawaban doa sehingga kebanyakan dari kita kemudian tidak berdoa lagi. Nabi Muhammad SAW pernah berkata dalam sebuah hadist yang di riwayatkan oleh Imam Bukhari bahwasanya syarat di terimanya doa adalah orang yang tidak tergesa - gesa dalam menunggu jawabanya.
- Tidak meminta hal yang haram
Syarat yang selanjutnya agar doa kita di ijabah oleh Allah SWT adalah kita dilarang untuk meminta hal yang haram kepada Allah. Karena Nabi pernah berkata dalam hadist riwayat Imam Muslim, bahwa dahulu ada seseorang yang dalam keadaan safar mengangkat tangan kelangit dan berdoa kepada Allah namun doanya tidak terkabulkan, kata Nabi Muhammad SAW doa nya tidak terkabul dikarenakan pakaian yang dia kenakan dari hasil yang haram serta makanan yang dia makan berasal dari sumber yang haram. Padahal seorang musafir doa nya sangat cepat untuk di kabulkan.
- Yakin
Poin yang selanjutnya adalah dengan keyakinan penuh bahwa doa kita pasti di dengar dan akan di kabulkan oleh Allah SWT, karena Nabi pernah berkata dalam sebuah hadis riwayat Tirmidzi bahwasanya Allah tidak akan mengabulkan doa - doa dari hambanya yang lalai. Maksudnya lalai di sini adalah orang - orang yang ragu dengan kemampuan Allah untuk mengabulkan keinginan orang yang sedang berdoa.
- mencari waktu yang istijabah DOA.
waktu yang mustajah adalah hal ke empat yang harus diperhatikan. misalnya setelah shalat, antara dua khutbah jumat, sepertiga malam (jam 1 ke atas), bulan ramadhan terutama malam lailatul qadar dan lain-lain.
Demikian artikel kali ini, semoga bermanfaat bagi para pembaca semuanya.
Congratulations @hermanumar! You have completed some achievement on Steemit and have been rewarded with new badge(s) :
Award for the number of comments
Click on any badge to view your own Board of Honor on SteemitBoard.
For more information about SteemitBoard, click here
If you no longer want to receive notifications, reply to this comment with the word
STOP
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit