Hallo Steemian di manapun Anda berada. Sore ini saya hendak menyampaikan sebuah informasi. Bahwa sebuah media sosial paling populer di dunia, mulai terasa sepi. Akun-akun di medsos itu tidak terlihat bergerak agresif. Bila pun ada postingan, seperti menunggu anak gajah lahir ke dunia.
Teman, selama ini tanpa sadar, telah memperkaya owner medsos, tanpa sedikitpun memberikan kita feedback yang setimpal. Lalu lintas kita di dunia internet, selain memakan kuota, juga menyita waktu, memperbanyak haters dan tanpa pembagian hasil untuk kita. Sepopuler apapun akun kita di medsos lain, kita tetap pengguna rentan. Bahkan tidak jarang, akun kita pun diblokir karena dinilai melanggar aturan komunitas, yang kerap juga tidak sesuai dengan adat dan keyakinan yang kita anut.
Hadirnya Steemit dengan konsep berbagi bersama member, telah menarik perhatian warganet. Walau sempat banyak yang ragu--termasuk saya-- namun Steemit setiap hari memberikan bukti. Tanpa harus membayar, hanya dengan berbagi konten positif, dengan vote-vote dari Steemian, kita pun bisa mengumpulkan pundi dollar.
Ada banyak hal yang sangat positif di Steemit. Semangat saling mendukung, saling berbagi, konten positif serta adanya pemasukan bagi pengguna, membuktikan bahwa Steemit adalah media sosial yang bernilai syariah. Asas kebersamaan dan keadilan, benar-benar dipraktekkan di sini.
Sejauh ini memang banyak yang mengeluh tentang sepinya vote. Nah ini inti persoalan. Seorang Steemian sejati takkan bertanya mengapa ia tidak memiliki vote yang banyak. Tapi dia mengoreksi diri, kenapa sedikit yang berkunjung dan berbelanja di warung yang ia buka.
Saya menganalogikan sebuah akun Steemit itu seperti daging bebek yang dijual di sebuah warung. Kuncinya bukan saja pada kelezatan rasa. Tapi juga sangat tergantung pada kemampuan pemilik warung berinteraksi dengan pengunjung.
Inilah kelebihan Steemit. Platform ini bukan MLM yang menginjak bawahan untuk menaikkan grade upline. Di sini, kerja keras, kerja cerdas, akan berbanding lurus dengan pendapatan.
Oke teman-teman. Saya padai dulu tulisan ini. Mari berjuang. Saya punya target empat bulan ke depan akan ada sesuatu yang besar, berhasil saya raih dari sini, insya Allah.
Oh iya, foto Bu si iteik Bireuen yang saya pasang, hanya ilustrasi saja, bahwa rasa terbaik lahir dari kerja keras.
Mantap tulisannya bang @muhajir.juli di steemit banyak kita peroleh hal-hal yang positif. Jika kita ingin maju harus kerja keras dan kerja cerdas. Semoga empat bulan kedepan targetnya tercapai bang. Aamiin.
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Terima kasih Bang @joejuliardi. Doakan semoga target tercapai dan saya bisa ikut berperan membantu teman-teman di Steemit.
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
enak dibaca, tulisanmu the bestlah saudaraku @muhajir.juli
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Alhamdulillah. Semoga coretan saya ini menjadi trigger bagi kita semua.
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Saya bertaruh deh, kalau ente 2 bulan udah bisa bray! keep it up :D
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit