Selamat sore para sahabat stemian semua, semoga sehat dan selalu dalam lindungan allah swt. Pada kesempatan kali ini, saya ingin mengajak semua teman Steemian untuk merenung sejenak.
Apakah kalian punya banyak teman? Banyak teman? Berapa banyak teman yang kamu punya? 5 orang? 20 orang? Atau 100 orang? Atau mungkin 1000?
Teman, sebanyak teman yang Anda miliki dan Anda kenal, tetapi jika:
Tidak ada yang mengundang Anda untuk kebaikan.
Tidak ada yang mengundang Anda untuk mengingatkan Anda untuk "bergerak" menjadi lebih baik.
Tidak ada yang mengajak Anda untuk mengetahui Sunnah Nabi Muhammad SAW.
Tidak ada yang mengajak Anda pergi belajar untuk belajar agama.
Tidak ada yang mengingatkan Anda atau menegur Anda untuk berdoa. Tidak ada yang mengajak Anda untuk selalu mengingat Allah SWT.
Jadi, jika demikian, maka pertemanan Anda adalah persahabatan palsu. Karena sahabat sejati adalah teman yang selalu mengingatkan Anda dan mengajak Anda untuk menjadi orang yang saleh dan dekat dengan Allah Ta'ala.
Semua pertemanan yang tidak didasari oleh keinginan untuk saling mengingatkan kepada Allah SWT akan sia-sia dan bahkan pada akhirnya akan menjadi permusuhan pada Hari Kiamat nanti!
Allah SWT telah mengatakan dalam QS: Az-Zukhruf ayat 67 yang berarti:
"Teman-teman akrab hari itu (Hari Kiamat) sebagian adalah musuh bagi orang lain, kecuali mereka yang berbakti." (Q. Az-Zukhruf 67)
Ibn Kathir rahimahullah berkata:
"Setiap persahabatan berdasarkan cinta karena selain Allah, pada Hari Kiamat akan kembali dalam keadaan permusuhan bersama, kecuali persahabatannya didasarkan pada cinta untuk Tuhan, ini adalah persahabatan yang akan bertahan selamanya." (Tafsir Ibnu Katsir).
Persahabatan yang akan berlangsung hingga Hari Kebangkitan adalah persahabatan di mana di satu sama lain memberikan nasihat dalam kebaikan, mengingatkan satu sama lain dalam pengabdian dan mengundang satu sama lain kembali ke jalan Allah SWT. Dan itu adalah persahabatan yang tidak akan pernah rugi di dalamnya.
Allah SWT juga telah berkata dalam QS. Al-'Ashr ayat 1-3 yang artinya:
"Demi manusia: karena manusia memang kehilangan, kecuali mereka yang percaya dan melakukan amal saleh dan nasihat-nasihat untuk mengamati kebenaran dan nasihat nasihat untuk bertahan kesabaran." (Q. Al-'Asr 1-3)
Teman-teman Steemian, mari kita segera perbaiki lingkungan teman-teman kita, temukan lingkungan yang baik (shalihah dan shalihah) dengan mencari:
Siapa yang selalu mengingatkan Anda dan menasihati satu sama lain di jalan Allah Ta'ala.
Siapa yang berani menegur Anda jika Anda salah.
Siapa yang berani memintamu untuk belajar agama.
Siapa yang tidak bosan untuk menegur Anda untuk selalu memperbaiki diri menjadi lebih baik.
Dan mereka yang berani "menandai" dan "nge-follow" teman yang memposting posting yang bermanfaat untuk agama Anda. Bahkan mereka yang berani berbagi dengan teman-teman lain tentang peringatan kebaikan untuk membawa Anda kembali ke jalan kebenaran, itulah jalan Allah SWT.
Sekali lagi teman-teman, sedikit pertemanan tetapi peduli tentang kehidupan setelah kematian Anda jauh lebih baik daripada banyak pertemanan, tetapi tidak ada yang peduli dengan kehidupan setelah kematian Anda.
Imam Syafi'i pernah berkata:
"Jika kamu memiliki teman (yang selalu membantumu dalam ketaatan kepada Allah) maka berpegang teguh padanya, jangan pernah kamu biarkan dia pergi. Karena mencari 'teman baik' itu sulit, tetapi melepaskannya sangat mudah."
Oleh karena itu, teman-teman Steemian saya, berhati-hatilah dengan Anda dalam mencari teman. Jika Anda menginginkan syafa'at dari teman-teman Anda nanti pada Hari Kiamat, pilihlah teman yang baik.
Demikian lah pada postingan saya kali ini,