Di sini aku menunggumu
Di tempat biasa kita bertemu
Lama aku menunggu
Berburu dengan waktu
Senja mewarnai langit biru
Burung-burung kembali ke peradu
Angin petang menyusup kulitku
Tapi kau tak pernah tepat waktu
Kesepian mengepungku
Kesepian yang mengganggu
Aku duduk di kursi itu
Menatap langit yang tak lagi biru
O, kekasih yang syahdu
Kekasih yang selalu menipuku
Bagimu waktu adalah gagang pintu
Ketika pintu itu terbuka, kau akan tak lagi bersamaku
Dunia Maya, 14 Februari 2018
.
Benar benar poetry yang menyentuh hati
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit