Kau
Pelangi setelah hujan
Membuat lupa akan basah dan kedinginan
Genangan air di rerumputan
Pelangi itu seperti dirimu
Datang sesaat, memberi harap
Lalu menghilang tanpa kata terucap
Jangan menjadi pelangi
Berwarna tujuh, membuat luluh
Luruh, lalu jatuh
Tapi rapuh
Jangan menjadi pelangi
Pelangi yang datang sesekali
Sesekali yang memberi tak pasti
Tak pasti yang bisa menyakiti, hati
Hati ini ingin benar-benar diwarnai
Bukan sekejap disinari
Kumohon, jangan menjadi pelangi