menerima kabar tentang sakitmu
mataku kehilangan warna
laksana membaca puisi dalam gelap
aku tidak melihat lagi dimana titik koma
sebentar, gemetar
risau, hatiku galau
aku takut kehilangan sejumlah buku
yang belum tertulis
dan masih ada dalam fikiranmu
aku khawatir kehilanganmu
kehilangan lengkingan
kehilangan teriakan
kehilangan semangat seniman
aku khawatir
akhirnya, doalah yang paling utama
untuk kesembuhan
(Allahumma robbannas adzhibilba’ sa isyfi antasysyafi la syifauka syifa’ an la yughodiru saqoma)
Bireuen, 5 Januari 2018 mukhlis aminullah
untuk LK Ara