Cinta itu buta, bisu dan lumpuh Karena kamu sudah bawa separuh jiwa ku Haruskah aku tersenyum, karena kini kau selalu ada? Ataukah aku harus menangis, karena kita pernah bersama? Tak ada seorang pun yg layak untuk air mata ini.
Aku menemukan bias cintamu,
Dalam titik kabut yang menyelimutiku,
Dalam kesunyian kuterdiam seribu kata,
Menorehkan dalam syair yang tidak bermakna.
Disaat kamu ingin menduakannya,
Bayangkan jika dia selalu setia.
Mata tidak salah melihat,
Hati pun tidak salah untuk merasakan,
Setiap melihat dirimu aku bahagia, Hanya kamu di hati ini
Perih rasanya hati ini ketika melihatmu menagis tersakiti
Mungkin aku bukan orang yang kau harsatkan saat ini.
Tapi..!
Kau bagaikan cahaya rembulan.
menerangi gelapnya hati ini
Aku hanya ingin kau mengerti betapa kacaunya hati ini
Melihat kau tersenyum olehnya.
Hati ini tak kan pernah lelah menanti dirimu cahayaku