Hari masih pagi ketika Humaira (16) melangkahkan kakinya menyusuri hutan belantara, jalanan yang terjal, mendaki dan menurun tak menyurutkan langkahnya untuk melihat keindahan hamparan Pasir Putih dan danau segi tiga Marpunge.
Wapda Hmaira adalah gadis cilik asal desa Cinta Maju, Kecamatan Blangpegayon, Kabupaten Gayo Lues, ia satu-satunya pendaki wanita pertama yang berhasil menaklukan keindahan Danau Marpunge ditemani ayahnya Sumardi.
Selain pencinta alam, Humaira yang sedang melaksanakan pendidikan di Pesantren Sapinatus Salamah Pintu Gayo ini juga sudah penghafal Aquran, ia sudah hafal 27 juz. "Dia minta-minta terus agar ikut tim ekspedisi menuju Danau Marpunge, jadi saya bawa juga ke sini," kata aSumardi, ayahnya camp dua Pasir Putih tempat 236 anggota tim ekspedisi istirahat, Minggu, 1 Maret 2020.
Wapda Humarah di camp dua Pasir Putih saat ekspedisi ke Danau Marpunge foto
Humaira mengaku sangat inggin melihat keindahan danau Marpunge dan hamparan Pasir Putihnya, cerita dari mulut ke mulut yang ia dengan membuatnya sangat bersemangat hingga ingin melihat langsung keindahan danau di atas ketinggian 1.800 MDPL tersebut.
"Pegen tahu aja bagaimana sebenarnya hamparan pasir putih dan Danau Marpunge ini, jadi saya ngajak ayah dan Ujang (adik ayahnya) ikut tim ekpedisi ini. Dan selama di perjalanan, sama sekali tidak ada kendala. Terpeleset sedikit dan kerigat membasahi tubuh adalah hal yang biasa saat mendaki," kata Humaira dengan semangat.
Ia menceritakan, setelah mengetahui tim ekpedisi berangkat ke camp satu pada Jumat, 28 Februari 2020, esoknya, Sabtu, 29 Februari 2020 ia langsung mengajak ayahnya menyusul tim ekpedisi dengan membawa bekal sendiri.
"Kami memulai perjalanan dari camp satu pukul 13:00 WIB, kemudian langsung mengarunggi hutan menyusul tim yang telah berangkat, dan Alhamdulilah pukul 16:15 WIB sudah berhasil sampai di camp dua Pasir Putih ini," jelasnya.
Selama dalam perjalanan, Humaira merasa tidak ada kendala apapun, rasa lelah menapaki hutan belantara lunas dibayar pesona indah Pasir Putih dan danau Segi Tiga Marpunge.
Bupati Gayo Lues H Muhammad Amru yang melihat gadis remaja itu langsung memberikan apresiasi, Bupati menobatkan Humaira sebagai wanita penakluk wisata Pasir Putih dan danau Marpunge.
"Saya selaku Bupati sangat mengapresiasi Humaira, dia adalah wanita pertama yang berhasil melihat keindahan Danau Marpunge, mudah-mudahan ke depan akan ada lagi Humaira yang lain datang ke sini melihat betapa indah ciptaan Tuhan yang belum terjamah," katanya.
Pasir Putih dan danau segi tiga Marpunge resmi menjadi tempat wisata andalan Kabupaten Gayo Lues, wisatawan yang datang ke sana akan dipandu oleh warga setempat.[**]
Tulisan ini ditulis oleh Anuar Syahadat, jurnalis Gayo Lues yang ikut dalam ekspedisi ke danau Marpunge di kaki gunung Leuser.