Bahan:
- 1 ekor ayam pejantan
- 1 buah jeruk nipis besar atau jeruk lemon
- 3 butir bawang putih halus
- 2 sdm butter (harus butter jangan margarine)
- 1 sdm rosemary bubuk
- garam sesuai selera
- merica bubuk sesuai selera
- kaldu bubuk non msg
Bahan Pelengkap:
- segenggam baby buncis
- potongan jeruk nipis
Cara Membuat:
- Pisahkan ayam dari ceker dan kepalanya. Ceker dan kepalanya bisa buat kaldu sup.
- Lumuri ayam dengan air jeruk nipis/ jeruk lemon dan garam. Lumuri juga bagian dalam ayam agar rasa merata. Masukkan di wadah tertutup dan simpan di kulkas semalam.( 5-6 jam)
- Campur butter, rosemary, merica dan kaldu bubuk. Keluarkan ayam dari kulkas dan lumuri dengan campuran butter. Jangan lupa bagian dalamnya juga dilumuri dan bagian dalam kulit juga. Ikat bagian pahanya dengan tali atau saya pakai alumunium foil agar bentuknya cantik.
- Panggang di oven dengan suhu 230 C selama kurang lebih 40-45 menit di tiap sisi. Jadi total 2 sisi 120-130 menit (tergantung jenis ayamnya, dilihat saja apabila sudah kuning keemasan dan kulitnya crispy). Jika air kaldunya sudah keluar, sesekali disiramkan di ayam agar ayamnya berwarna kuning keemasan.
- Setelah dua sisi berwarna kuning keemasan. Angkat ayam.
- Sisa kaldu dari ayam panggang, dipanaskan dipanci, tambahkan air dan sedikit merica. Kalau sudah asin tak perlu diberi apa-apa lagi tapi kalau kurang asin tambah kaldu bubuk.
- Masukkan baby buncis di kaldu ayam. Masak sampai matang. Sajikan buncis dengan ayam. Beri potongan jeruk nipis/lemon. Nantinya ayam dimakan dengan kuah kaldu
