Dalam sebuah pengenda negeri Isak/Gayo diceritakan, seekor anjing dengan setia menjaga tuannya yang jatuh ke dalam sumur tua di hutan belantara.
Ketika saudarannya sendiri tidak mau menyelamatkan, Nama anjing itu pula yang konon katanya di tabalkan menjadi nama daerah tersebut. Anjing itu bernama si pase, anjing yang setia itu di dapatkanya dalam Tambo negeri Isak/Gayo yang di tulis oleh penulis ular.
Dalam buku Dr RA Hussin jajadiningrat "Atjeh-Nederlanshe Woordenboek" menyebutkan, perubahan nama Negeri salasari menjadi samudera, tak lepas dari pengaruh kerajaan samudra Gupta, yang juga tumbuh dan berkembang pada masa itu. Dalam hikayat Pocut Muhammad pun perubahan itu di gambarkan:
Salasari nama dilee
Tan meuteuntee keurajeun raja
Salasari nama dilee
Sinan peurudee phon agama
Dudley gauboeh gla naggroe Pase
Han meuteuntee Kabeh raya.