saya tertawa dengan sebuah pertanyaan sederhana dari anak saya, dimana Allah? padahal kita sudah salat dirumah Allah, kenapa Allah tidak nampak, kenapa Allah tidak kita jumpai?
sebuah pertanyaan yang sangat sederhana, tapi butuh kejelian dan kebijaksanaan yang tinggi untuk menjawab pertanyaan seperti ini, anak-anak tidak mungkin kita ajak untuk menganalisa dengan jawaban yang berbelit.disini jawaban tergantung pada tingkat kemampuan anak.
yang perlu kita ketahui, dalam keyakinan seorang muslim bahwa Allah itu ada, dengan bukti adanya alam semesta, karena tidak mungkin adanya sebuah ciptaan tanpa ada yang menciptakan, tapi adanya Allah adalah tidak bertempat, karena Allah adalah suatu Zat yang menciptakan segala sesuatu, dan tempat adalah termasuk dalam ciptaan. seadainya ada tempat maka antara Allah dan tempat yang Allah tempati mempunyai waktu lahir (waktu terjadinya).
saat Allah menenpati sesuatu tempat maka tempat tersebuat ada dua kemungkinan.
- tempat tersebut tidak ada permulaan sama seperti Allah, maka ini tidak mungkin secara akal karena ada dua Zat yang mempunyai kedudukan yang sama, yaitu Allah dan tempat Allah. mengapa tidak mungkin, karena saat Allah ada dengan tidak ada permulaan (tidak diciptakan) maka dia adalah Zat yang Maha Tinggi, mengapa Dia Maha Tinggi? karena Dia menciptakan segala apapun, tetapi saat ada sesuatu yang lain juga tidak diciptakan maka ada dua zat yanag Maha Tinggi, ini jelas tidak mungkin
- tempat tersebut ada permulaan.
ini sungguh tidak mungkin, kita analogkan Allah yang menciptakan tempat bagi diriNYa, akan timbul pertanyaan sederhana, sebelum Allah menciptakan tempat bagi diriNya Allah bertempat dimana?
saat kita bisa menerima sebelum Allah menciptakan tempat dia tidak bertempat, kemuadian setelah Dia ciptakan tempat baru Dia bertempat, kenapa Dia harus bertempat, karena Dia bisa ada dengan tanpa tempat, maka jelas kemungkinan nomor dua ini juga sangat tidak mungkin.
lantas bagaimana kita katakan Allah tidak bertempat? sedangkan sesuatu yang telah ada tentu bisa kita tunjukan dimana tempatnya?
Kita bisa memberi contoh sederhana, kita semua meyakini bahwa kita hidup, lantas dimana nyawa kita, bisakah kita tunjukkan, sedang kan setiap yang ada mesti bisa kita tunjukkan,? jawabannya tentu tidak, maka dengan contoh ini bisa kita sebutkan bahwa sesuatu yang ada tidakmesti mempunyai tempat dan tidak mesti bisa kita tunjukkan.
semoga bermanaat...