Kalian pasti mengenal serial video game berjudul Resident Evil.
Ya, game bertemakan kumpulan mayat hidup dan monster ini sangat dicintai oleh hampir semua gamer, tak terkecuali saya. Saya sangat suka serial video game ini. Karakter favorit saya di serial ini adalah Jill, Claire, Leon, dan Merchant (tapi entah mengapa selama serial video game ini berjalan, Jill dan Leon belum pernah ketemu?).
dapet dari behindthevoiceactors.com
dapet dari technobuffalo.com
dapet dari gamefaqs.com
"Welcome!"
dapet dari residentevil.wikia.com
Tapi kalian jangan ngaku pecinta Resident Evil kalo kalian belum mengenal video game yang satu ini (karena saya dah tau game ini, berarti saya dah resmi mejadi pecinta Resident Evil sejati. hehehe... (kuring ngacapruk)).
Game ini berjudul Sweet Home, game RPG horor jepang di Nintendo NES.
dapet dari en.wikipedia.org
Sweet Home adalah sebuah video game RPG yang dikembangkan dan diterbitkan oleh Capcom. Game ini adalah game hasil adaptasi dari film jepang karya Juzo Itami dan Kiyoshi Kurosawa dengan judul yang sama.
Game ini (dan filmnya juga) menceritakan sekelompok kru Film Dokumenter yang ingin meliput sebuah rumah tua yang dipenuhi Fresco (semacam lukisan) hasil karya Ichiro Mamiya yang sudah meninggal, namun mereka tidak tau kalo rumah itu dihuni oleh hantu yang dikenal sebagai Lady Mamiya (kalo ga salah, dia itu hantu dari istri Ichiro).
Karakter2.
PLAYABLE
-Kazuo, sutradara dalam kru. Di game, dia memiliki korek api untuk membakar suatu benda dan monster.
-Akiko, produser dalam kru. Di game, dia memiliki kotak P3K untuk menghilangkan segala racun dan kutukan, tapi tidak bisa menambah HP dan MP (Pray dalam game).
-Taguchi/Taro, kameramen dalam kru. Seorang kameramen jelas punya kamera, namun kameranya Taguchi memiliki kemampuan untuk melukai kelelawar dan monster yang lemah bila terkena cahaya lainnya.
-Asuka, reporter dalam kru. Di game (filmnya juga), dia mempunyai penghisap debu untuk menghisap debu yang menempel di Fresco dan serpihan kaca yang menghalangi jalan (baru denger ada seorang reporter yang membawa penghisap debu ke tempat peliputan XD).
-Emi, anak dari Kazuo. Di game, dia mempunyai kunci untuk membuka segala pintu, namun tidak semua pintu bisa dibukanya.
Kalian juga bisa menamai ulang mereka dalam game sesuka hati, misalkan Kazuo menjadi Ujang, Emi jadi Eneng, Taguchi/Taro jadi Sulis, dan sebagainya (maaf apabila namanya sama dengan nama anda).
KARAKTER LAINNYA
-Yamamura
Orang misterius yang memandu kita kemudian dalam game ini.
-Lady Mamiya
Antagonis utama dalam game ini. Asuka pernah kesurupan Lady Mamiya di filmnya.
Sebenarnya game ini hanya berbahasa jepang karena game ini rilisnya hanya di jepang, namun syukurlah ada sukarelawan yang dengan senang hati mau menerjemahkan game ini kedalam bahasa inggris di tahun 2000-an.
Oh iya! Game ini juga sudah di translate ulang di tahun 2016.
Kenapa saya menamai post/artikel ini dengan judul "Jangan ngaku pecinta game Resident Evil kalo belum mengenal game ini!"? Karena game ini adalah sumber inspirasi bagi game Resident Evil sequel pertama. Lihat saja Jill dan Claire, mereka memiliki sebuah lockpick yang serupa dengan kuncinya Emi, dan masih banyak persamaan game Resident Evil dan Sweet Home lainnya. Oh iya! Elmen Sweet Home juga pernah dipakai di game Resident Evil 4 lho... (kalo kita perhatikan dengan seksama, pasti kalian tahulah apa saja persamaanya)
Shinji Mikami, selaku sutradara game Resident Evil, mengaku terinspirasi dari game ini (kurang lebih begitu). Diapun membuat game horor serupa, dan akhirnya jadilah serial game yang selama ini kita cintai, yaitu Resident Evil!
Jujur saja awalnya saya sangat takut memainkan game baik Sweet Home maupun Resident Evil karena grafiknya yang mengerikan, namun saya memberanikan diri untuk memainkannya, dan lama kelamaan saya pun jadi berani untuk memainkannya, dan sayapun jadi jatuh cinta dengan dua game ini. Cieeee....
Berikut cuplikan game Sweet Home.
Terima kasih telah membaca artikel/post ini.
Maaf apabila ada salah kata.
Salam sejahtera untuk seluruh pengguna steemit.
;)