Sajak-sajak

in sajak •  6 years ago 

KOPI, SUATU HARI

senyum itu
masih belum pudar
melewati celah cangkir-cangkir kopi
aroma mengepung barisan pemburu rasa
saat tuas mendorong air lewati segenggam arabika

senyum itu
masih menganggu
membayangi rindu yang kian kelu
ada denting saat barista suguhkan espresso
tak mau menunggu kuseruput berkali-kali

lalu, kuingat ayah memetik kopi
kuingat ibu rapikan tungku

Bener Meriah, 2016

Authors get paid when people like you upvote their post.
If you enjoyed what you read here, create your account today and start earning FREE STEEM!