Diari no filosis

in sakit •  7 years ago 

Assalamualaikum semua. Kembali lagi bersama saya muhardinsyah,
Naah kali ini pembahasan saya sedikit berbeda, di mana kali ini saya akan sedikit membahas tentang kehidupan saya.

IMG_20171213_111452.jpg

IMG_20180306_165945.jpg

Seperti yang sahabat lihat pada foto di atas, di saat itu dengan mudahnya saya tertawa, bertingkah semaunya, melakukan hal hal konyol yang tidak akan bisa ku lakukan pada saat sekarang.. Sebelumnya tidak pernah terpikirkan oleh ku untuk mewujudkan suatu perubahan. Yaa begitulah, namanya juga masa masa remaja ya kan. Saat itu yang saya tau hanyalah berjalan jalan, menghabiskan uang sedangkan penghasilan tidak ada.
Itulah aku. Tapi hari demi hari ku lalui. Waktu berlalu umur ku pun bertambah... Dan aku pun mulai berpikir, kalau keadaan ini terus berlanjut sampai aku tua maka hal hal konyol yang saat ini lakukan tidak akan bisa ku lakukan di masa nanti. Di karena kan saat itu mulai terasa olehku peran ekonomi di dalam kehidupan, dimana kalau tidak dengan uang jangan kan jalan jalan makan pun tak bisa. Maka, di saat itulah cerita ini di mulai.
masih teringat olehku ketika malam saat akan berpisah dengan orangtua ku. Dengan tangan ku yang bergetar ku cium tangan ibu ku, ku cium tangan bapakku dengan di iringi air mata, serta hati yang bergejolak seolah olah ingin memberontak untuk menahan kepergian ini.
Namun ku kuatkan tedak kuberanikan diri, dengan langkah yang berat ku beranjak pergi.

Kemudian sampai lah saya ke kota tujuan, di mana pada saat itu dalam hati aku berkata di sinikah nasibku akan ku rubah. Dengan penuh pertanyaan dalam hati saya terus melangkah menuju tempat tujuanku.
Tidak lama aku di perantauan, dengan begitu cepatnya kepedihan menghampiri ku. Di mulai dengan kata kata manis bos ku di sini hingga akhirnya saya di tipu olehnya, demikian lah dia.
Hari hari ku di sini di penuhi dengan janji janji manis, dengan hati senang saya menunggu, menuggu janji janji itu terlakukan, namun hingga malam ini kutunggu, bukan hanya tipuan yang ku terima melainkan,dia menjatukan aku dari belakang, menjelek kan aku pada orang lain tanpa sepengetahuanku. Dengan penuh sabar, saya tetap tersenyum kepadanya, walau pun hari hari ku penuh dengan rasa lapar, namun saya tetap tersenyum.
Dan hingga saat ini saya masih bertahan dengan harapan, akan ku laluui semua masalah. Hingga Allah mengatakan, itulah hasil sabarmu.
Yaaa begitulah, kurang lebihnya teman. Dan saran untuk kalian yang masih berjuang, teruslah berjuang, kurangi keluhan, perbanyak istiqfar, tunjukkan pada dunia bahwa kamu tidak lemah, tunjukkan pada dunia bahwa kamu tdak akan goyah hanya dengan sedikit goncangan.

Buat keputusan dan lakukan.
Miliki komitmen dan tunjukka. IMG-20180408-WA0006.jpg

Authors get paid when people like you upvote their post.
If you enjoyed what you read here, create your account today and start earning FREE STEEM!
Sort Order:  

Congratulations @muhardiansyah! You received a personal award!

Happy Birthday! - You are on the Steem blockchain for 1 year!

Click here to view your Board

Support SteemitBoard's project! Vote for its witness and get one more award!

Congratulations @muhardiansyah! You received a personal award!

Happy Birthday! - You are on the Steem blockchain for 2 years!

You can view your badges on your Steem Board and compare to others on the Steem Ranking

Vote for @Steemitboard as a witness to get one more award and increased upvotes!