The Thief of Banfhdad; cinta suci sang pangeran pencuri

in sastra •  7 years ago 

Inilah kisah si pencuri dari Banghdad. Kisah klasik yang sarat dengan eksotisme Timur Tengah. Memadukan romantisme Romeo & Juliet dan keajaiban kisah seribu satu malam, The Thief of Baghdad telah begitu legendaris dan memukau para penikmatnya. Tak heran jika di Hollywood kisah ini telah empat kali di angkat ke layar lebar.

Bagi seorang pecinta sastra seperti saya ini, membaca karya-karya penulis lama merupakan kegemaran yang tak terbantahkan setiap kali menghadapkan biji mata kepada kata-kata eksotisme mereka. Pagi ini saya telah berusaha bangun cepat. Seperti biasa, jika kakak saya sudah pulang ke rumah suaminya, tinggallah tugas saya harus menggantikan pekerjaan selayaknya ibu rumah tangga. Masak nasi, mencuci piring lalu membuat lauk seadanya untuk adik saya yang akan berangkat sekolah pagi-pagi dan untuk orang tua saya yang akan berangkat ke kebun. Meski ibu saya juga ikut membantu. Dari semalam saya bertekad akan menjarah semua isi novel karya Alexander Romanoff atau nama muslim nya Achmed Abdullah ini, jika malam saya akan kesusahan membaca dan merenungi perkalimatnya karena kamar saya tidak ada lampu penerang tidak juga dengan pelita karena itu praktik yang sudah lama kami tinggalkan kecuali saat mati lampu baru benar-benar cahaya yang tak seberapa ini akan muncul. Begitulah kira-kira kisah singkat sebelum bercerita panjang lebar tentang pengalaman saya sepanjang membaca novel tahun 1924 ini.

Lelaki pencuri itu bernama Ahmad. Iya hidup dengan seekor burung jahat di sebuah sumur tua di sudut kota Baghdad. Kota umat Muslim di Arab. Setiap hari ia hidup dari hasil curian di pasar kota. Ia dikenal dengan pencuri yang cerdik. Ia bodoh, tapi ia lincah Seperi seeokor belut yang selalu bisa lolos karena kulit licin nya. Ia seorang yatim piatu yang harus bertahan hidup dari isi dompet para saudagar yang melintas di depan matanya. Hidungnya tajam sepeti anjing saat mencium bau harum dari isi jantung orang, matanya tajam seperti mata Harimau di kala hendak mencari mangsa di tengah malam. Apalagi tangannya, setajam pisau dapur saat melayangkan ke saku para pembesar kita Baghdad. Bagi lelaki bertubuh kecil ini, Allah bukanlah apa-apa baginya. Allah hanyalah sebuah parasit yang tak perlu di khawatirkan. Apalagi berdoa untuk keselamatannya saat beraksi, tentu tidak!

Suatu hari, ketika Ahmad ingin meningkatkan kemampuan mencurinya dengan datang ke Istana, ia bertemu dengan seorang putri cantik elok bak rembulan malam. Matanya bersinar halus memancarkan cahaya suci di kota Baghdad, jemarinya mungil bagai panah penunjuk jalan ke surga, dan tubuhnya bagai pesona Dewi para Hindustan. Dialah Zubaidah, putri seorang Khalifah dari kerajaan Baghdad yang mencuri hatinya. Namun pertemuan itu hanya sebatas tatapan dari mata tajam nya yang membuat Zubaidah terbangun dan berteriak ketakutan, namun untungnya tak melihat si pencuri yang keburu terjatuh bersama tumpukan gorden dari kamar Zubaidah.
Tentu saja pertemuan ini menyisakan rasa cinta untuk Ahmad si pencuri dari Baghdad.

Karena kecantikannya ini, sampailah terdengar kabar di sepanjang kota akan kedatangan tiga orang pangeran dari belahan bumi lain untuk mempersunting Zubaidah menjadi permaisuri mereka. Ketiga pangeran itu ialah, pangeran dari India sepupu Dewa Brahmana dan nenek moyangnya adalah para Dewa. Pangeran Persia yang gemuk dan tak seperti nenek moyangnya yang perkasa. Dan pangeran Cham Seng dari Mongol yang sarkasme. Ketiga-tiga hadir untuk mempersunting permaisuri dari Baghdad. Tak ingin ketinggalan, Ahmad pun menyamar menjadi seorang raja yang perkasa. Ia telah mencuri jubah mahal dan sebilah pedang serta seekor kuda putih untuk melamar sang Putri. 'Pangeran pengusa Pulau'- inilah sebutan untuk gelar yang ia beri sendiri. Tentu saja, bagaimanapun bangkai di sembunyikan (begitu kata pepatah) tetap tercium juga bau busuk nya. Ahmad yang malang, lagi-lagi harus menerima nasib sebagai seorang pencuri. Ia di usir setelah di telanjangi dan di pukul. Namun cinta Zubaidah yang sudah tumbuh saat ia mengetahui ramalan dari dayang istana bahwa siapapun yang menyentuh bunga mawar yang tumbuh di dekat jendela kamarnya maka dialah sang jodoh untuk Putri Surga. Ya.. Ahmad lah sang pemilik keberuntungan dari kecerdikan nya. Putri Zubaidah telah jatuh cinta dengan kesederhanaan Ahmad diantara ketiga pangeran yang hidup serba mewah dengan jumlah pengawal di sana sini.

Cinta mereka harus diganti dengan satu barang langka yang harus dipersembahkan untuk sang Putri Surga. Ketiga pangeran lainnya pun berpencar ke berbagai sisi bumi untuk menemukan satu barang terlangka di muka bumi.

Dalam perjalanan yang diberi waktu oleh Khalifah ini yaitu selama tujuh bulan dan harus kembali ketika akhir bulan ketujuh telah tiba. Dalam pencariannya ini, Ahmad telah menjadi sosok yang takut kepada Allah. Ia telah menjadi seorang Muslim sejati, menaati segala perintah Allah. Melalui lembah monster dan bertemu dengan roh-roh penasaran seorang diri, melewati kawah berapi lalu bertemu dengan seekor Naga penjaga kawah. Dan bertemu dengan seorang lelaki tua bijak yang menuntunnya menemukan kotak ajaib dan jubah pelindung di dasar laut. Inilah penemuan berharga tanpa mencuri yang pertama kali dilakukan dalam hidupnya. Sementara ketiga pangeran sombong dari India, Perisa dan Mongol itu pun menemukan barang terlangka mereka masing-masing untuk dipersembahkan kepada Zubaidah sang Putri Surga.

Namun, apa yang telah dilakukan pangeran Mongol bermata sipit berkulit kuning itu terhadap Zubaidah?
Oh, dia telah meracuni Putri Surga dengan racun yang bekerja perlahan melalui mata-matanya seorang dayang yang tinggal di Istana. Ia ingin dengan benda terlangka buah apel kehidupan ini, ia akan mampu menyembuhkan Zubaidah dari penyakitnya dan akhirnya tentu saja sang Khalifah akan menikahkannya dengan Putri Surga. Begitulah ia berfikir dan juga hal yang sama terbesit di pikiran di kedua pangeran lainnya. Pangeran India dengan Kristal yang mampu melihat siapa saja dari pancaran cahaya kristal itu. Pangeran Persia dengan karpet terbang nya yang mengantarkan ketiga Pangeran sombong itu menuju ke istana untuk menemui Zubaidah yang tengah sekarat dan butuh pertolongan. Tentu saja ini ide licik dari Pangeran Mongol yang sudah membodohi kedua Pangeran lainnya.
Tiba di istana, pangeran Mongol segera mengolesi satu titik ungu yang ada di sisi kanan buah apel kehidupan itu ke sisi tubuh Zubaidah, lalu ia pun tersadar seperti semula. Ia menuntut atas temuannya ini untuk menikahkannya dengan putri Zubaidah. Ah, kedua pangeran lainnya tentu saja tak setuju. Mereka tahu jika Zubaidah sakit karena kristal dari pangeran India, dan mereka bisa terbang sampai ke Istana karena karpet pangeran Persia, lalu menyembuhkan Putri Surga dengan buah kehidupan dari Pangeran Mongol. Tentu saja itu bukan barang langka. Mereka bisa bekerja karena satu sama lain. Bantahan Zubaidah yang percaya bahwa Ahmad akan datang. Cinta sejatinya.

Malam telah tiba seusai perdepatan antar pangeran untuk berebut menjadi suami sang Putri. Apa yang terjadi malam itu ialah merupakan sejarah bagi bangsa Baghdad karena kejahatan Pangeran Mongol untuk menguasai Baghdad. Ia telah berencana sebelumnya untuk menghancurkan kota suci umat Muslim dan mengambil alih kerajaan Baghdad. Raja dan kedua Pangeran malang itu di tahan di penjara bawah tanah, sementara sang Putri denga tenang di kawal ketat oleh prajurit Mongol itu.

Huhh.. Inilah saat yang menegangkan. Saat Ahmad datang dengan sebilah pedang dan seekor kuda perkasa serta jumlah prajurit yang bangkit dari tanah yang tak tertandingi jumlahnya itu membuat para Mongol lari terbirit-birit ketakutan melihat mukjizat dari biji harapan yang ia keluarkan dari kotak kecil itu. Lantas semua prajurit termasuk pangeran Mongol itu mati tanpa ampun.

Akhir kisah dari paduan Romeo &Juliet dan kisah Seribu Satu Malam itu penuh dengan keromantisan dengan nuansa Klasik yang di tulis berdasarkan catatan kuno dari penyair-penyair Arab kala itu.

Salam Sastra @kasyubeta243. Jika ada yang berminat untuk membaca novel nya silahkan. Saya bisa meminjaminya selama tiga hari. Tidak lebih. Hehe. Tapi jika tidak suka dengan sastra klasik aku yakin kamu akan bosan membacanya.

Salam Steemit. 😂😂

Authors get paid when people like you upvote their post.
If you enjoyed what you read here, create your account today and start earning FREE STEEM!
Sort Order:  

Bagus ni ceritanya kak, bolehlah di pinjamkan sebentar novelnya😁. Jngn lupa berkunjung ke blog saya ya kak😁

Tentu. Pinjam 3 hari. Tidak lebih ya. @riooffiscial

wah mantap ni ceritanya ,,
aduh jadi pengen baca ni,,
boleh saya pinjem kak....

oy jgn kunjungi juga blog saya kak @kasyubeta243

dan abg @rioofficial jangan lupa mampir juga k blog saya bg,,

semoga kita semua bisa jadi teman,,
salam kenal.......

Tentu. Bisa pinjam, tapi cuman tiga hari. Tidak lebih. Hehe. Sip. @adamsmith

okey kak,,,
gmn cara nya kita komunikasi ni kak?
heheh