Pohon Cendana Si Sahabat Wanita (Bilingual)

in science •  7 years ago 

Ilustrasi Pohon Cendana

Cendana merupakan pohon penghasil kayu cendana dan minyak cendana. Pohon Cendana terdapat dua jenis, yaitu Cendana Merah dan Cendana Putih. Dalam bahasa Inggris dikenal dengan nama sandalwood. Kayu cendana ini diyakini berasal dari NTT khususnya Pulau Sumba. Hal ini dapat dilihat dari julukan Pulau Sumba, Sandalwood Island. Julukan ini dibawa turun temurun dari zaman penjajahan Jepang dan Belanda hingga sekarang. Sejak abad XV, pohon Cendana memang menjadi daya tarik bagi bangsa Eropa untuk mendapatkannya. Karena itulah, pohon jenis ini kemudian ditetapkan sebagai flora identitas provinsi Nusa Tenggara Timur.  

Sandalwood is a tree producing sandalwood and sandalwood oil. There are two types of sandalwood trees, namely Cendana Merah and Cendana Putih. In English known as sandalwood. Sandalwood is believed to come from NTT, especially Sumba Island. This can be seen from the nickname of Sumba Island, Sandalwood Island. This nickname was brought down from generations of Japanese and Dutch colonization until now. Since the XV century, the Cendana tree is an attraction for Europeans to get it. Therefore, this type of tree is then designated as the identity flora of East Nusa Tenggara province.

Ilustrasi

Budidaya 

Proses budidaya pohon ini sangat sulit, karena membutuhkan inang untuk perkembangbiakannya. Tanaman yang biasanya dijadikan inang oleh cendana antara lain Akasia, Albasia, Dalbergia, Inga, Pongamia dan Alang-alang.   

Cultivation
The process of tree cultivation is very difficult, because it requires the host for breeding. Plants that are usually used as host by the sandalwood, among others, Acacia, Albasia, Dalbergia, Inga, Pongamia and Alang-alang.

Cendana tumbuh baik pada daerah yang memiliki perbedaan iklim yang jelas antara musim kemarau dan penghujan. Ia dapat tumbuh di dataran dengan ketinggian hingga 1.500 meter di atas permukaan laut. Cendana juga kerap ditemukan di daerah penuh bebatuan atau bebatuan vulkanis yang meneruskan aliran air.  

Sandalwood grows well in areas with clear climatic differences between the dry and rainy seasons. It can grow on terrain with altitudes of up to 1,500 meters above sea level. Sandalwood is also often found in areas full of rocks or volcanic rocks that continue the flow of water.

Ilustrasi

  Ciri-Ciri 

  1. Tinggian pohon 11 – 15 m dengan diameter batang 25 – 30 cm.  
  2. Kulit berwarna coklat keabu-abuan hingga coklat merah.  
  3. Dahannya tidak beraturan, kerap bengkok dan memiliki banyak ranting 
  4. Daunnya berbentuk elips hingga lanset (bulat telur) dengan dua ujungnya lancip.  
Characteristic features
1. Tree height 11 - 15 m with stem diameter 25 - 30 cm.
2. The skin is grayish brown to red brown.
3. The bough is irregular, often bent and has many twigs
4. The leaves are elliptical to lanceolate (ovate) with two pointed tip.

Ilustrasi

Manfaaatnya 

  1. Kayu cendana sering digunakan orang untuk rempah-rempah, bahan dupa, aromaterapi, campuran parfum, serta warangka keris.  
  2. Bahan bangunan, furniture, kriya atau kerajinan tangan, karya seni, hingga tasbih.  
  3. Bahan terapi pengobatan herbal yaitu kayu, kulit dan minyak Cendana. 
  4. Bau yang wangi menyabkan cendana dikenal sebagai sahabat wanita. 
  5. Dan masih banyak manfaat lainnya.  
The benefits
1. Sandalwood is often used by people for spices, incense materials, aromatherapy, perfume mix, and keris warangka.
2. Building materials, furniture, crafts or handicrafts, artwork, to tasbih.
3. Therapeutic ingredients of herbal medicine namely wood, skin and oil Sandalwood.
4. The smell of fragrant catapult of sandalwood is known as a female companion.
5. And many other benefits.
Authors get paid when people like you upvote their post.
If you enjoyed what you read here, create your account today and start earning FREE STEEM!
Sort Order:  

sandalwood is a very good wood, often used for spices.
and in Indonesia a lot of sandalwood,

Yes, in Indonesia there are many in East Nusa Tenggara.