markam sejarah yang terlupakan apa sejarah yang dilupakan

in sejarah •  7 years ago 

salam sejahtera teman steemian.


*saya akan menceritakan orang di daerah saya yang mungkin dilupakan sejarah, beliau orang penyumbang emas terbanyak ditugu monas jakarta ibu kota negara indonesia.*
![image]()
(image#credit)beliau putra asli alue capli kecamatan suenuddon kabupaten aceh utara, sungguh tragis nasib beliau yang dituduh oleh pemerintah Republik Indonesia sebagai PKI (partai komunis indonesia) pada saat itu.Rakyat Aceh boleh berbangga sebab Teuku Markamturunan uleebalang, beliau adalah penyumbang terbesar dari emas Monas. Lahir tahun 1925. Ayahnya Teuku Marhaban. Kampungnya Seuneudon dan Alue Capli, Panton Labu Aceh Utara. Sejak kecil Teuku Markam sudah menjadi yatim piatu. Ketika usia 9 tahun, Teuku Marhaban meninggal dunia. Sedangkan ibunya telah lebih dulu meninggal. Teuku Markam kemudian diasuh kakaknya Cut Nyak Putroe. Sempat mengecap pendidikan sampai kelas 4 SR (Sekolah Rakyat). Teuku Markam tumbuh lalu menjadi pemuda dan memasuki pendidikan wajib militer di Koeta Radja (Banda Aceh sekarang) dan tamat dengan pangkat letnan satu. Teuku Markam bergabung dengan Tentara Rakyat Indonesia (TRI) dan ikut pertempuran di Tembung, Sumatera Utara bersama-sama dengan Jendral Bejo, Kaharuddin Nasution, Bustanil Arifin dan lain-lain.
![image]()
Selama bertugas di Sumatera Utara, Teuku Markam aktif di berbagai lapangan pertempuran. Bahkan ia ikut mendamaikan clash antara pasukan Simbolon dengan pasukan Manaf Lubis. Sebagai prajurit penghubung, Teuku Markam lalu diutus oleh Panglima Jenderal Bejo ke Jakarta untuk bertemu pimpinan pemerintah. Oleh pimpinan, Teuku Markam diutus lagi ke Bandung untuk menjadi ajudan Jenderal Gatot Soebroto. Tugas itu diemban Markam sampai Gatot Soebroto meninggal dunia. Adalah Gatot Soebroto pula yang mempercayakan Teuku Markam untuk bertemu dengan PresidenSoekarno. Waktu itu, Bung Karno memang menginginkan adanya pengusaha pribumi yang betul-betul mampu menghendel masalah perekonomian Indonesia. Tahun 1957, ketika Teuku Markam berpangkat kapten (NRP 12276), kembali ke Aceh dan mendirikan PT Karkam. Ia sempat bentrok dengan Teuku Hamzah (Panglima Kodam Iskandar Muda) karena "disiriki" oleh orang lain. Akibatnya Teuku Markam ditahan dan baru keluar tahun 1958. Pertentangan dengan Teuku Hamzah berhasil didamaikan oleh Sjamaun Gaharu.
di kutip dari referensi : http://www.biografiku.com/2012/05/biografi-teuku-markam-penyumbang-emas.html itulah indonesia dengan segala tipu daya mengkelabui aceh, wajar aceh memberontak bila tidak di hargai seperti ini.aceh daerah modal, aceh daerah penghasil sumber daya manusia yang berkualitas, saat itu orang berkualitas tidak pernah akan dipakai tetapi orang yang pinter menjilat selalu dipakai.
Authors get paid when people like you upvote their post.
If you enjoyed what you read here, create your account today and start earning FREE STEEM!
Sort Order:  

beliau putra asli alue capli kecamatan suenuddon kabupaten aceh utara, sungguh tragis nasib beliau yang dituduh oleh pemerintah Republik Indonesia sebagai PKI (partai komunis indonesia) pada saat itu.Rakyat Aceh boleh berbangga sebab Teuku Markamturunan uleebalang, beliau adalah penyumbang terbesar dari emas Monas. sangat disayangkan nasib beliau yang tak pernah dihargai.

Hi! I am a robot. I just upvoted you! I found similar content that readers might be interested in:
https://acehabad.blogspot.com/2015/04/teuku-markam-dengan-kisah-nestapa.html