Foto: Carl Josef Kleingrothe/National Gallery of Australia
Berkembangnya teknologi transportasi dan telekomunikasi membuat dunia semakin dekat, begitu juga dengan Belanda dan Hindia Belanda ketika ditemukan teknologi kapal uap dan telegraf.
Arus orang, barang dan modal pun makin ramai lalu-lalang antar kedua benua. Perusahaan-perusahaan Belanda semakin marak berinvestasi di Hindia Belanda, salah satunya di sektor perkebunan. Tentu dipilih komoditasnya yang berharga tinggi di pasar Eropa, seperti tembakau.
Foto di atas adalah sebuah gudang tembakau di sebuah perkebunan di Sumatera Utara sekitar tahun 1900-an. Gudang tersebut semi permanen, dibangun dengan rangka kayu dan dinding anyaman bambu.
Di gudang tersebut dapat kita lihat ada sebuah mesin press. Mesin ini digerakkan oleh empat orang, digunakan untuk mengepress daun tembakau yang sudah dikeringkan sehingga padat dan siap dikemas menjadi sebuah bentuk balok yang efisien dan memudahkan untuk dikirim. Terlihat juga ada jalur rel pendek untuk menggeser tembakau yang sudah selesai dipress.