Kawah Ijen, 1910

in sejarah •  3 years ago 

191412.jpg
Foto: Geo P. Lewis/Studio Kurkdjian/National Gallery of Australia

Sebelum era fotografi, para penjelajah yang mengelilingi Nusantara menggunakan lukisan sebagai ilustrasi untuk menjelaskan lokasi yang telah mereka kunjungi dalam bukunya. Namun hal ini tentu tidak efisien dan lama. Begitu teknologi fotografi ditemukan, sontak saja keberadaan lukisan sebagai ilustrasi dalam buku makin tergantikan.

Seperti foto Kawah Gunung Ijen di atas yang diambil oleh Geo P. Lewis pada tahun 1910 dan diterbitkan oleh Studio Kurkdjian, sebuah studio foto ternama di Surabaya pada masanya. Bisnis fotografi merupakan bisnis yang amat menguntungkan pada masa itu, karena teknologinya tergolong baru dan masih banyak ruang untuk berkembang.

Namun tentu saja kualitas foto hitam-putih tidak mampu menangkap warna sesungguhnya dari obyek yang difoto. Sehingga keindahannya tidak seluruhnya dapat dibayangkan oleh yang melihatnya.

Kawah-Ijen-Lead-Img.jpg
Foto: The Asian Parent

Dari foto berwarna dapat dilihat bahwa warna air di Kawah Ijen adalah hijau dengan warna kuning belerang yang menghiasi pinggirnya. Hal ini tidak dapat ditangkap oleh foto hitam-putih di masa lalu.

Authors get paid when people like you upvote their post.
If you enjoyed what you read here, create your account today and start earning FREE STEEM!