Foto: Carl Josef Kleingrothe/National Gallery of Australia
Perkebunan yang dilakukan oleh perusahaan dalam skala besar mau tidak mau memang akan selalu merusak hutan. Karena untuk mendapatkan lahan perkebunan yang luas dilakukan pembersihan lahan (land clearing) dengan menebang dan membakar hutan. Setelah terbentang lahan yang luas barulah ditanami dengan tanaman perkebunan.
Hasil pembakaran hutan dijadikan pupuk untuk menyuburkan tanah sebelum ditanami. Hutan tropis yang penuh keanekaragaman hayati pun digantikan dengan tanaman perkebunan yang monokultur.
Foto di atas memperlihatkan sebuah area perkebunan tembakau di Sumatera Utara sekitar tahun 1900-an yang tampaknya saat masih dalam tahap pembersihan lahan. Asap sisa pembakaran lahan masih terlihat membumbung di beberapa titik.
Terlihat lahan luas yang siap ditanami tembakau dan beberapa infrastruktur perkebunan yang tengah disiapkan seperti gudang penyimpanan yang masih dalam tahap kerangka bangunan. Terlihat pula iring-iringan pedati yang membawa keperluan perkebunan.