Foto: George P. Lewis/ Studio Kurkdjian/National Gallery of Australia
Foto di atas adalah Situ Bagendit di Garut tahun 1910 yang diambil oleh George P. Lewis dan diterbitkan oleh Studio Kurkdjian di Surabaya. Situ Bagendit adalah obyek wisata populer di Garut, berupa danau (situ) yang indah.
Menurut cerita rakyat, Situ Bagendit berasal dari kisah Nyai Bagendit, seorang wanita kaya raya. Setelah kematian suaminya, Nyai Bagendit mendapat warisan melimpah. Sering ia mengadakan pesta di rumahnya dan memamerkan kekayaannya. Nyai Bagendit terkenal pelit dan tidak pernah membantu tetangganya yang kesulitan.
Pada suatu hari ada seorang tua datang meminta makanan padanya. Nyai Bagendit pun mengusirnya dengan kasar. Ia tidak ingin pengemis tua yang kotor itu mengotori rumahnya. Keesokan harinya terjadi keanehan di sebuah jalan di desa tersebut. Ada sebatang tongkat tertancap di tengah jalan dan tak ada satu pun orang yang sanggup mencabutnya.
Lalu datanglah orang tua pengemis yang kemarin diusir oleh Nyai Bagendit dan mencabutnya. Tiba-tiba, air keluar dari lubangnya dan semakin lama semakin deras. Penduduk desa pun mengungsi dan menyelamatkan diri. Namun, Nyai Bagendit menolak pergi meninggalkan rumah dan hartanya. Akhirnya ia tenggelam dan desa tersebut menjadi danau yang disebut Situ Bagendit.