17 tahun mengabdi untuk mencerdaskan anak bangsa, Anak di tingal baik dalam keadaan sakit maupun sehat demi mengejar waktu memberi pelajaran untuk anak-anak didik, harapan demi harapan tahun demi tahun mereka lalui janji demi janji, pemimpin pun trus silih berganti yang katanya akan di urus yang kata akan di tentukan, nasib guru memang malang dari keluarga yang tidak mampu. kemampuan hanya bisa mengajar di sekolah, tidak memiliki saudara sebagai pejabat yang memangku kebijakan.
Mereka yang punya duit punya saudara atau ada orang dalam, sabentar honor langsung di angkat ini menjadi pns, sudah menjadi rahasia umum di kalangan honorer dan tidak bisa di pungkir untuk memulihkan hati para mereka gru murni dari hati. oleh para pemegang kebijakan memberi angin segar setiap tahunnya kpd mereka salah satunya berkas di kumpul atau melengkapi berkas khusus untuk guru honorer kedinas dan BKD Al hasil Nol.
Waktu trus berlalu mereka hanya mendengar angin segar dari setiap pergantian pemimpin, angin segar ketika mereka melengkapi berkas ke intansi masing masing, sayangmu guru.
Penekannanpun trus bertambah dan aturanpun trus di berlakukan kata atasan meraka aturan mengajar guru honorer dan guru pns wajib 24 jam mendapatkan jam pelajaran tatap muka, setiap gurunya wajib mendapat jam pelajaran 40 jam dalam semingu.
400.000 (empat ratus ribu rupiah) potong BPJS ketenaga kerjaan menjadi handalan setiap bulan ini pun tiga bulan sekali di berikan terkadang mau 6 bulan baru mendapatkan gajian, jangankan untuk beli ini beli itu beli beras saja untuk memenuhi kebituhan dalam keluarga mungkin tidak cukup, beban yang di berikan dalam mengajar di sekolah disamakan dengan merka yang bergaji 6 jt 4 jt dan 3 jt.
Saat ini CPNS akan dibuka secara umum dan bagi yang honorer saat ini yang bersetatus K2 atau masuk dalam Data Bes umur mereka paling rendah 35 tahun ke atas sampai 50 dan secara aturan merka yang selama ini mengabdi selama 17 tahun tidak bisa ikut dalam tes CPNS, kejadian ini semakin sangat terpukul terhadap mereka kemungkinan besar peluang jadi pns mereka akan menjadi terhalang ketika di setiap daerah akan di buka formasi dimana selama ini selalu mereka isi dalam kekosongannya.
Wahai para pemegang kebijakan berceritalah, dengarkanlah keluhan mereka, dan brikan waktu kepeda mereka sebentar saja bercerita tentang nasip merka agar para bapak pemegang kebijakan tau apa yang harus di perbuat untuk mereka.
Saya Sertalia, S.Pd Berharap kepada Presiden, Para Mentri dan seluruh Kepala Daerah Untuk dapat Kiranya memproritaskan para guru yg Sudah Belasan dan puluhan tahun mengajar untuk dapat di Angkat/ubah setatusnya Menjadi PNS. Kita sebagai manusia utamakanlah Rasa Sosial kita terhadap sesama dan kepada mereka mereka yg telah berjuang demi Generasi Negeri ini, saya yakin Allah Pasti membalas Budi Jasamu Sebagaimana sebagaimana seorang guru tersebut menerima pahala dari ilmu yg disampaikan yg tak pernah henti hentinya sampai ahirat. Amin
Salam untuk Guru Honorer yang berjasa di Negeri ini.
#sayajugapernah #jadiGuruBAKTI_7tahun