|| Satu masuk, satu keluar ||
.
Seperti diminumkan kopi yang sangat pahit, baca buku ini jadi dapat insight baru soal kepemilikan barang
.
Jujur saya lahir dari keluarga ya g senang dengan barang pajangan di rumah. Segala bentuk ada. Dari kecil hingga besar bahkan sebesar manusia dewasa pun ada
.
Hingga saya pun juga mengoleksi barang seperti prangko, kartu pos bahkan magnet kulkas. Dan sekarang saya menambah hobi, koleksi peralatan fotografi
.
Lalu kemudian saya baca buku ini. Halaman demi halaman saya sudah yakin akan makin sakit. Sembari melihat tumpukan baju di lemari, buku di kardus bahkan mainan si kecil yang setiap hari tumpah ruah di lantai
.
Fumio datang dengan buku minimalisnya. Memberi pengertian bahwa hidup minimalis itu banyak manfaatnya dan tantangannya tidak sedikit juga
.
Apalagi kalau membaca setiap poin dari "55 Kiat Berpisah dari Barang" yang dituliskannya. Saya jadi semakin tertantang untuk ikut minimalisme juga. Atau kalau tidak, saya tetap berjibaku dengan "tumpukan".
.
"Tidak ada satu barang pun yang akan membuat kita menyesal setelah membuangnya" (Hal. 62)
.
Sudah siap membuang mantan, eh barang kenangan? 😅😅 Cocok banget buat kamu yang merasa rumah udah kayak gudang 😉😉
.
Judul: Goodbye, Things. Hidup Minimalis a la Orang Jepang
Penulis: Fumio Sasaki
Penerbit: @bukugpu
ISBN: 9786020398402
.
Untuk @bincangbuku mungkin kedepannya ada banyak buku soal self healing ya plus cover dominan ungu 😂😂
.
ammabacabuku