Dulu pulau Simeulue sempat di namakan dengan Pulau Kelapa, mengingat Simeulue salah satu daerah penghasil Kelapa terbanyak yang di warisikan oleh para Leluhur.
Penyebaran Kelapa hampir di 10 Kecamatan di Simeulue, tersebar di sepanjang Pantai Pulau Simeulue. Seiring pertumbuhannya Kelapa Simeulue perlu peremajaan yang Srius bagi Petani/pekebun.
Foto Facebook Iskandar Simeulue
Selain di dorong oleh Pemerintah setempat, Petani/pekebun kelapa tidak harus manja, menunggu Bibit yang di datangkan oleh dinas Perkebunan dan Pertanian setempat.
Di akui selama tahun 2017 Pemerintah Simeulue telah banyak mendatangkan bibit hingga ke Pelosok-pelosok Desa yang ada di Simeulue. Bagi Petani/pekebun menyambut baik dengan adanya Bibit yang di datangkan oleh Pemerintah.
Sebalilnya, Bibit Kelapa yang di datangkan Pemerintah masih belum cukupi kepada Petani/pekebun. Mengingat masing-masing masih memiliki luas lahan yang akan di kelola.
Perlu Aksi Nyata
Petua nenek Moyang, "bo tenga ilale'e agafai nae, bo tenga i'ita ateila nae" ialah kalau bukan sekarang kapan lagi lagi, kalau bukan kita siapa lagi;. Ini merupakan bahasa Sigulai (Bahasa Daerah Simeulue).
Makna ungkapan di atas sebagai Petani/ pekebun tak perlu manja selalu bergantung kepada Pemerintah. Apalagi di jadikan alasan, sebagai petani butuh Bibit, butuh Pupuk dan sebagainya.
Saatnya Petani bangkit, petani mandiri.!
Seiring dengan Motto Pemerintah Simeulue saat ini "SEJAHTRA". Maka dengan menggalakan gerakan tanam satu juta kelapa, yakinlah kesehjtraan segera terujud.
Congratulations @hasanaceh! You have completed some achievement on Steemit and have been rewarded with new badge(s) :
Award for the number of upvotes
Click on any badge to view your own Board of Honor on SteemitBoard.
For more information about SteemitBoard, click here
If you no longer want to receive notifications, reply to this comment with the word
STOP
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit