Abu vulkanik dampak dari erupsi Gunung Sinabung, Sumatera Utara, pada Senin (19/2/2018) malam, mulai terasa di Kota Lhokseumawe, Kabupaten Aceh Utara, dan Kabupaten Aceh Timur.
Salah seorang warga Kota Lhokseumawe, Miswardi, menyebutkan, abu mulai terasa sejak pukul 22.00 WIB. Awalnya, dia mengira abu tebal yang jatuh ke mobilnya itu karena abu biasa terbawa angin.
“Lama-lama kok makin tebal. Nah, saya duga ini abu vulkanik Sinabung,” sebutnya.
Sementara itu, prakirawan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kantor Bandara Sultan Malikussaleh, Aceh Utara, Kharendra Muiz, membenarkan bahwa abu yang dirasakan masyarakat Lhokseumawe merupakan abu dari erupsi Gunung Sinabung.
“Iya, ini abu erupsi Sinabung. Agak tebal. Namun, ketebalannya belum bisa kami pastikan,” ucapnya.
Dengan kondisi saat ini, sambung Kharendra, diperkirakan bisa mengganggu jadwal penerbangan di bandara itu. “Kalau untuk kesehatan, jelas abu jenis ini mengganggu kesehatan dan pernapasan. Kami imbau agar masyarakat mengenakan masker," katanya.
Untuk jadwal penerbangan, lanjut Kharendra, pihaknya belum mendapat konfirmasi dari maskapai Wings Air dan Garuda Indonesia yang melayani rute Malikussaleh-Kuala Namu Medan mengenai pembatalan penerbangan untuk jadwal 20 Februari 2018.
“Mungkin besok pagi kita baru tahu apakah ada pembatalan atau tidak,” ujarnya.
Jangan lupa tonton edisi audio visual nya di channel youtube Tuan Fakta yang akan di upload sehari setelah postingan ini
Hi! I am a robot. I just upvoted you! I found similar content that readers might be interested in:
http://regional.kompas.com/read/2018/02/20/06313691/abu-vulkanik-gunung-sinabung-melanda-tiga-wilayah-di-aceh
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit