As the slogan launched by the government that is "Smoking Kills You", but more and more slogans are smoking, either because it is used or a lot of experimenting, Which is very dear fathers seoarang close to her child let alone baby children, the father who became an active smoker breathed smoke into his son who became a passive smoker, chances are the child is more susceptible to the disease due to being a passive smoker ... Who should we blame ????? The people who smoke, the factories that make cigarettes, themselves who smoke or are the government less assertive in socializing the dangers of smoking ?????
Sebagai mana slogan yang dilancarkan oleh pemerintah yaitu "Merokok Membunuhmu".namun semakin banyak slogan semakin pula banyak yang merokok,entah karena sudah terbiasa ataupun banyak yang mencoba-coba,Yang sangat kita sayang kan seoarang ayah yang dekat sama anak nya apalagi anak bayi,si ayah yang menjadi perokok aktif menghembuskan asap ke anaknya yang menjadi perokok pasif,kemungkinan si anak lebih rentan terhadap penyakit karena menjadi perokok pasif...
Siapa yang harus kita salahkan?????
Masyarakat yang merokok,pabrik yang membuat rokok,diri sendiri yang merokok atau kah pemerintah yang kurang tegas dalam mensosialisasi bahaya merokok?????
Saya sangat suka motifasi untuk berhenti merokok, tapi saya sangat sulit untuk berhenti meroko. Tks @nas1987
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Sama gan @sugihartoinsyaf
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Betul gan.. rokok memang berbahaya.. saya mau berhenti merokok aja lahh
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Semoga bisa terealisasi bg @raumuscom
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit