Pada kesempatan kali ini saya akan me-review buku acehnologi yang terdapat dalam bab 17, yaitu tentang Sosiologi Aceh. Kajian Aceh dalam sosoiologi bisa dikatakan baru yaitu dimulai dari masa Orde Baru, dibandingkan dengan kajian Antropologi yang sudah di mulai sejak penaklukan oleh Belanda. Dan dari sosiologi ini terdapat aturan yang didasarkan oleh tingkah laku masyarakat tersebut.
kita tidak akan telalu focus atau terlalu medetail membicarakan teori-teori mengenai Sosiologi yang dianut di Barat, disini ingin saya jelaskan bahwa pada setiap teori-teori yang ada tersebut akan memberi dampak yaitu konsep terhadap Aceh. Memang, terlalu dini memang untuk membangun fondasi ranah sosiologi di Aceh, tentu saja penyebabnya bisa karna tidak ada jurusan yang secara keseluruhan mengkaji kajian sosiologi sejak era 2000an. Meskipun ada peneliti dari seluruh Indonesia yang melalui seleksi ketat untuk mengkaji Aceh dengan ilmu sosial pada tahun 1974. Namun, hasil dari penelitian dari sosiologi ini terkadang seperti bertolak belakang dengan keyakinan umum yang dipahami masyarakat.
Tentu saja kita tidak bisa meletakkan sosiologi Timur atau Barat untuk di terapkan di Aceh, karna pasti hal ini sangat berlawanan dan tidak mungkin dapat diterima dalam masyarakat. Sejatinya, sosiologi itu lahir apa yang telah dijalani oleh masyarakat itu sendiri hingga menghasilkan aturan-aturan yang terbentuk, yang tidak terpaku pada hukum tertulis. Dan juga memiliki bentuk interaksi (action, something, meaning = melahirkan budaya) yang membentuk system berfikir dan memiliki “Simbol”. Dan simbol inilah yang mengingkat suatu masyarakat, jika simbol ini bergeser maka bergeser pula pemaknaannya.
Kita orang aceh harus menemukan kembali ruang imajinasi sosial yang bersifat ke aceh-an. Kemudian menemukan kembali ruang aktif dalam bidang kesadaran sosial masyarakat. Dan mencari kembali ruang kebatinan masyarakat aceh yang dapat membantu mebngkitkat spirit kajian sosiologi aceh.
Mungkin hanya ini yang bisa saya paparkan tentang Sosiologi Aceh, semoga ini menjadi sebuah pembelajaran bagi kita yang membacanya dan terutama bagi saya sendiri yang menulis. Sekian terima kasih.