terlahir dengan nama Moh. Gufron, pada 7 Januari 1986 putra dari KH. Cholid Mawardi dan Nyai Hj Munawwaroh, sekolah dasar dan menengahnya ditempuh di Blega.
Sewaktu SD sempat juara 1 lomba pidato tingkat SD sekecamatan Blega dan juara 2 lomba mata pelajaran agama tingkat SD sekecamatan Blega.
Alumni TMI Al-Amien Prenduan (2006), murid dari tiga serangkai kiai bersaudara yakni KH. Ahmad Tidjani Djauhari, KH. Moh. Idris Jauhari dalam dunia kepenulisan biasa menggunakan nama Moh. Ghufron Cholid yang ditambahi nama ayahnya di belakang nama.
Pernah diundang diberbagai acara sastra baik di Indonesia maupun di Malaysia. Puisinya juga ikut dimuat dalam antologi puisi bersama penyair berbagai negara yang diterbitkan dalam acara Kongres Penyair Sedunia ke-33.
Penerima Anugerah Kedua Hescom2015 Vlog dan Rubaiyat (5 Desember 2015) di Malaysia, nominator 23 sastrawan berkesempatan mendapatkan anugerah litera (litera.co).
Menulis cerpen, puisi, pantun dan esai serta melukis. Beberapa karyanya tersiar di Mingguan Malaysia, Mingguan WartaPerdana, Mingguan Wanita Malaysia, Utusan Malaysia, Utusan Borneo, Tunas Cipta Malaysia, Nes Sabah Time, Bali Post, Radar Surabaya, Radar Madura, Koran Madura, Radar Bekasi, Majalah Horison, Majalah Sabili dll.
Dalam bersteemit Moh. Ghufron Cholid (@mghufroncholid31) dengan reputasi (41) karya puisi merupakan postingannya paling mendominasi. discorb KSI, STEEMSCHOOLS, esteem, steemitbc dll telah diikuti guna memperkaya wawasan.
Sanggar Sastra Al-Amien (SSA) merupakan komunitas sastra yang paling banyak berperan mewarnai proses kreativitasnya. Membacakan puisi spontanitas di atas panggung adalah sisi lain dari hidupnya yang paling digemarinya.
Madura, 18 Juni 2018
Semoga bisa menginsirasi banyak orang. Terimakasih telah berkenan menuliskan
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit