Perbedaan Manajer dan Pelatih di Sepakbola

in sport •  7 years ago 

Sebagai penggemar berat sepakbola tentunya familiar dengan manajer sepakbola seperti Jose Mourinho, Arsene Wenger, Rafael Benitez dan Juergen Klop dsb. Para manajer sepakbola tersebut kesemuanya berasal dari Premier League Inggris. Di Inggris jabatan manajer disatukan dengan jabatan pelatih dan itu berarti seorang pelatih disana harus merangkap dua jabatan sekaligus. Jadi, dia lah yang bertugas memberikan porsi latihan, meracik taktik dan strategi permainan, memberikan instruksi di lapangan. Selain bertugas untuk masalah teknik dia juga bertanggung jawab mengatur administrasi dan persiapan kesebelasan di luar lapangan seperti : transfer pemain, mengatur semua fasilitas tim yang diperlukan, merencanakan jadwal pertandingan, sampai hal-hal kecil seperti mengatur makanan yang cocok buat pemain, jadwal tidur pemain, dan mengatur tinggi rumput lapangan yang harus di potong.

Di Benua Eropa selain di Inggris umumnya tidak mengenal istilah Manajer, hanya Pelatih Kepala yang tugasnya berkaitan dengan penampilan tim di lapangan dan di dukung oleh Direktur Teknik/ Direktur Sepakbola yang memiliki tugas sebagai media komunikasi pihak manajemen dan tim kepelatihan. Dia menjadi penghubung antara keduanya terutama soal transfer pemain.

Di Indonesia sendiri Pelatih dan Manajer diisi oleh dua orang yang berbeda Manajer biasanya akan diisi orang-orang kaya yang erat dengan pendanaan klub, sepeti politisi dan pengusaha. Kalo pelatih, tentu dipegang oleh mereka yang mengerti teknis sepak bola dengan syarat lisensi kepelatihan. Tidak jarang manajer menjelma menjadi sosok yang paling berpengaruh dalam keputusan tim. Tidak jarang pula ia turun ke lapangan untuk memberikan instruksi layaknya seorang Pelatih dan mengakibatkan menjadi tumpang tindih jabatan.

Authors get paid when people like you upvote their post.
If you enjoyed what you read here, create your account today and start earning FREE STEEM!