Intro : Ngobrol Santai A La Warung Kopi
Saya | Aha! Mari menulis sesuatu yang santai! Tidak berat, tidak perlu riset tulisan. Hanya perlu meriset diri sendiri. |
---|---|
Kamu | Apakah ini curhat? |
Saya | Bisa jadi iya, bisa jadi bukan. Lagian "curhat" hanyalah sebuah istilah. π |
Kamu | Untuk apa kita perlu melakukan ini (baca : menulis sesuatu yang santai)? |
Saya | Pertama, memberi jeda kepada diri sendiri. Ke dua, bentuk kompromi akan menipisnya ide-ide tentang tulisan yang "kurang santai". Ke tiga, santai bukan harus berarti remeh dan tidak serius atau asal jadi. |
Kamu | Terus, kali ini kamu akan menulis tentang apa? |
Saya | Tentang beberapa aspek terkait dunia tulis-menulis di atas Steem Blockchain. |
Kamu | Genrenya? |
Saya | Opini. |
Dia | Bagaimana kamu akan mengomposisikan tulisan ini? |
Saya | Kalian tahulah aku jenis orang yang gimana. Dengan kecenderungan untuk memenuhi hasrat agar terlihat pandai, aku akan menekankan di sana sini pendapatku yang menurutku sudah sangat brilian. Kalian tahu, orang-orang harus disadarkan tentang banyak hal, terlebih di atas Steem Blockchain yang luar biasa ini. |
Kamu | Kamu menganggap dirimu pengemban tugas itu? |
Dia | Iya. Apa betul begitu? |
Saya | Aku rasa ini kewajiban semua steemian. |
Dia | Kamu yakin ini akan jadi tulisan yang "santai"? |
Saya | Pasti! "Santai", sama seperti "curhat", sama-sama merupakan istilah. ~ Sambil menoleh ke arah lain dan menyunggingkan senyum Batman. |
~Kamu dan Dia saling pandang. Mungkin Kamu dan Dia memang sejoli.
Catatan : Ini adalah tulisan dari perspektif dan citarasa pribadi. Masukan-masukan dari "pengguna kacamata berbeda" akan saya hargai, selama itu bukan "kacamata kuda" (sebab kita adalah ikan-ikan yang berbagi ruang berenang di samudera Steem, bukannya kuda-kuda yang sedang berpacu menyingkirkan yang lain). Jika sudah memahami ini, silahkan lanjutkan membaca, dan kalian tanggung lah sendiri bersama, akibatnya. π Oh ya, jangan lupa vote dan komentari, kalau bisa resteem sekalian, dan ajak kawan-kawan kalian melakukan hal yang sama. Komentar yang paling tidak saya suka yang dibuat sebelum masa post payout akan saya hargai 0.5 STEEM, serius!
Model-Model Tulisan Yang Saya Suka Di Atas Steem Blockchain
Yang saya maksudkan dengan kata "model" di sini adalah kombinasi dari berbagai unsur utama: tema, cara penulisan, struktur tulisan, kerapian, kelengkapan literasi rujukan (jika ada, perlu, dan relevan), penyebutan sumber-sumber terhadap file-file yang disertakan, dan seterusnya.
- Tema. Ada beberapa tema yang saya suka, yang mungkin pada sebagian kasus bisa diwakilkan kepada tag. Tema paling utama yang menarik perhatian saya adalah Steem, motivasi, "jalan-jalan", filem, buku, kegiatan harian yang positif baik itu kegiatan personal atau pun kegiatan komunal misalnya kegiatan anti Narkoba.
- Cara Penulisan. Bisa disebut juga "seni meracik ide". Yang paling saya suka itu tulisan yang dibuat dengan memperhatikan keselarasannya dengan isi. Utamanya saya suka artikel yang :
- ditulis dengan cita rasa humor yang cukup dan tidak berlebihan (menurut standar saya, sekali lagi: tulisan ini subjektif);
- tidak menyimpan hasrat (tersirat atau tersurat) untuk ngotot dan mengklaim kebenaran;
- menghibur dan / atau mengedukasi;
- mengandung level satir tertentu;
- memiliki muatan sastra,
- Struktur Penulisan, yaitu keteraturan alur pikir antar paragraf, dari sejak tulisan dibuka sampai ditutup. Karena, saya pikir tidak ada orang yang suka membaca tulisan yang membuat mereka bingung dan "hilang arah" saat mencapai bagian tertentu.
Saya memandang sebuah artikel sebagai suatu "lautan ide" (atau "danau", "kolam"), di mana pembaca adalah subjek-subjek yang berdiri di tepinya, menimang-nimang suhu airnya, memutuskan akan merenanginya atau tidak, dan apabila memutuskan untuk menjejakkan kaki ke dalam kumpulan air ide itu apakah dia akan merasa betah dan tertarik merenangi lebih dalam dan menuntaskan perenangannya, atau malah meninggalkan kolam itu dengan perasaan jengkel karena kebasahannya adalah sia-sia.
Saat seseorang membaca judul artikel, mereka sedikit banyak sudah memiliki ekspektasi tertentu apa yang akan mereka baca di dalamnya. Saya biasa melakukan perjalanan di feed, terutama terkait kegiatan Artikel Pilihan Mingguan Inisiatif arTeem, dan menemukan tulisan-tulisan dengan judul menarik, tetapi ketika saya buka saya sering menemukan kekecewaan. Istilahnya, suhu airnya lumayan menarik, tetapi kolamnya terlalu dangkal atau airnya agak "kotor". Hal ini memang sering terjadi pada steemian baru, berreputation rendah, tapi bukan berarti yang berreputation tinggi tidak melakukannya, adakalanya reputation memang hanya angka yang lebih menjelaskan rentang waktu. - Kerapian. Termasuk dalam poin ini adalah kerapian yang :
- terkait penggunaan tanda-tanda baca yang tepat dan memenuhi unsur kaidah EYD. Saya memahami bahwa orang-orang, sama seperti saya, membuat kesalahan-kesalahan, tetapi ketika dalam 3 paragraf seseorang terus-terusan lupa mengakhiri kalimatnya dengan tanda baca yang relevan, misalnya, atau beberapa kali gagal memulai kalimat dengan huruf kapital, saya rasa itu sesuatu yang "mengganggu";
- secara estetis, yaitu visualitas tulisan, namun hal ini tidak begitu krusial, misalnya : saya pikir perataan kiri kanan adalah yang terbaik dan saya suka itu tetapi tanpa itu juga kualitas tulisan tidak akan terjejas. Tetapi, penguasaan Markdown tentu akan sangat membantu seseorang membangun namanya di atas JagadSteem. Karena, walaupun tanpa hal ini kualitas tulisan tidak akan terjejas dengan signifikan, tetapi ini secara nyata menyampaikan kepada pembaca tentang berapa seriusnya seseorang penulis menggarap tulisannya dan menghargai pembacanya.
- Kelengkapan Literasi Rujukan. Hal ini hanya menjadi penting di dalam kondisi-kondisi tertentu, utamanya pada artikel-artikel bersifat ilmiah dan / atau yang mengandung kutipan-kutipan dari bahan-bahan literasi lain baik dari buku-buku maupun situs-situs web, misalnya.
Untuk tulisan-tulisan yang tidak terlalu serius, tingkat keterpercayaan sumber-sumber literasi tidak menjadi sangat penting. Tetapi untuk artikel-artikel yang "serius", misalnya yang bertema kesehatan, maka hal ini sangat penting. Karena pertimbangan inilah, tulisan bertema kesehatan (yang saya pandang sebagai sesuatu yang serius) menjadi salah satu jenis artikel Steem yang paling tidak saya minati, kecuali ketika itu dibawa oleh seseorang yang memang memiliki kompetensi di bidang itu. - Penyebutan Sumber-Sumber Terhadap File-File. Kita semua memahami kebijakan Steem terkait orisinalitas dan anti-plagiarisme. Ketika melihat gambar-gambar atau video-video di dalam sebuah artikel, saya selalu merasa ingin tahu siapa gerangan pembuat gambar-gambar atau video-video itu. Saya juga menyadari bahwa bagi sebagian orang, hal ini tidak dianggap penting, tapi saya memiliki suatu pandangan bahwa seorang penulis berkewajiban untuk sebisanya menghargai hasil kerja orang lain (termasuk mengklaim kredit atas hasil kerjanya sendiri) dan berusaha menyuguhkan informasi yang menyeluruh kepada khalayak pembaca.
Beberapa hal dalam poin-poin di atas, pada dasarnya memang bukan hal baru, dan telah menjadi konsensi yang umumnya para steemian sudah tahu. Dan itulah sebenarnya juga yang menjadi poin saya, bahwa saya percaya kepada nilai-nilai ideal yang diusung oleh konsensi-konsensi itu. Penyebutan sumber-sumber file dan juga literasi (poin 5 dan 6), sebenarnya bukan hanya masalah bagaimana bersikap secara sosial di atas Steem Blockchain, tapi juga merupakan suatu sikap ilmiah yang paling mendasar.
Jadi, apakah kita harus menulis semacam disertasi hanya untuk mendapat 2 atau 3 STEEM? Tidak juga, tapi kalau bersedia, ya silahkan. Itu pun tidak menjamin akan membawa 2 atau 3 STEEM, bisa lebih, bisa malah tidak sama sekali. SteemBlog tidak membatasi jenis artikel yang diunggah seseorang steemian, SteemBlog hanya mengawal bahwa bagaimana tidak ilmiah pun artikel seseorang, tetap harus dibuat dengan tanggung-jawab.
Wuiddiiih! Ribetnya!
Kamu | Dengan pemodelan seperti itu, apa kamu tidak merasa kesulitan menemukan tulisan-tulisan yang memuaskanmu? |
---|---|
Saya | Tidak juga. Seiring waktu kita pasti mengenal orang-orang dan kecenderungan model tulisan mereka dan apa yang bisa kita harapkan dari mereka. |
Dia | Sama sekali tidak ada masalah? |
Saya | Untuk menemukan tulisan-tulisan menarik dalam standarku? Sama sekali tidak ada masalah. Karena aku sudah mengenal beberapa orang yang tulisannya memuaskanku, dan aku juga mengenal banyak orang yang tulisannya di luar ekspektasiku. Masalahnya adalah pada orang-orang yang belum aku kenal. Ketika menemukan judul menarik dari seorang penulis "asing" dalam perjalanan di feed, tentu saja aku harus membuka dan membacanya untuk mulai mengenalinya. |
Kamu | Apakah kamu membaca semua tulisan yang kamu temui sebelum mengupvotenya? |
Saya | Tidak semua. Ada kalanya aku memang hanya datang untuk mengupvote saja. Beberapa orang malah sudah aku masukkan ke dalam daftar autovote[1] saja. Ini bukan berarti aku tidak menghargai kerja kerasnya dalam menciptakan artikel, tetapi untuk memastikan saja bahwa andaipun aku melewatkan membaca tulisannya karena masalah waktu, setidaknya aku tidak terlewat menghargai karyanya dengan sedikit reward. |
Dia | Lalu, menurutmu, tulisanmu sudah bisa memuaskan banyak orang? |
Saya | Yang pastinya, aku berusaha menulis dengan mematuhi semua kaidah, dan menanggung nilai-nilai ideal Steem yang kupercayai itu. Seperti orang lain, aku juga tidak sempurna, dan karenanya aku lebih bisa menghadapi dan mengharapkan kritik daripada pujian. |
~Kau dan Dia menyeruput kopi kalian bersamaan seperti sejoli yang sehati.
Glosari
- [1]autovote, vote otomatis, salah satu jasa yang dibangun dan ditawarkan oleh @mahdiyari (seorang witness). Jasa ini bisa diakses melalui tautan ini.
Terimakasih
Terimakasih telah mengunjungi. Semoga ini berguna. Segala tanggapan, masukan, saran, kritik, bantahan, pelurusan informasi, dan sebagainya, akan sangat saya hargai.
Nggak santai tulisan kee... malas kubaca πππ tapi si gina kasih tahunya berulang kaliπ makanya payah kubuka juga.
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Ini juga jenis komentar yang bagus menurut dia, @cicisaja gak akan dapat 0,5 steem :)
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Gak apa2 nggak dapat 0.5 Steem.. autovote 20% nya sudah cukup lah untuk jaga silaturrahimπ kalau pun dapat 0.5 steem.. aku tak sudi menerimanya.. buat @arteem aja kasih
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Hahahaaha... kalo gitu, mudah-mudahan terpilih, biar kas @arteem makin banyak
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Gak terpilih pun gpp... pokoknya dia nggak nulis yg serius2 kali.. nggak asyik!
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Ha a a aa a, setuju banget, tulisannya gak bisa di nikmatin kaya kopi aren di Aceh Tenggara ππ
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Atawa kopi ie jok di Banda Aceh πππ
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Ha a a a aa a
Helo Aiptu @aneukpineung78 kami kepingin juga sekali-kali di post mengenai cendol" gtu, kedengarannya keren ππ
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
mantap adun.
Posted using Partiko Android
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Ini @partiko-indo apa @partiko-aceh?
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
indonesia kak
Posted using Partiko Android
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
mewakili partiko untuk indonesia. cuma pemegang orang aceh hehe
Posted using Partiko Android
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Ohhh... kalau begitu, biasakan lebih Indonesia ketika mewakili Indonesia... sukses untuk @partiko-indo :)
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
thank kak rayfa atas spotnya
Posted using Partiko Android
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Autovote untuk tetap menghargai tulisan mereka dengan sedikit reward, vote 50 persen untuk tulisanku dengan jumlah SP yang tidak seberapa itu, mending kamu lewatkan saja, gak sudi... :/
Itu jenis komentar yang pasti kamu suka, jadi aku gak akan dapat 0,5 steem itu
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
πππ tapi kan lucu lihat gina kasih tahu @aneukpineung78 has upvoted your post with 20% value is 0.000 π
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Haahhh... bikin kita sibuk aja, ngecek si gina, ya kan?
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Ribut kali dia kalau salah settingπ tapi masih mending daripada repot buka feed..π
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Wah lumayan tuh 50%, ada juga yang kebagian 15%, mau protes gak enak .. Ha aa a a a
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Briptu, @cicisaja, @rayfa, saya mengeset sekitar 20 orang pada autovote, dengan kondisi HF20 begini, memang serba salah. Akun komunal @arteem yg sekarang punya kekuatan lebih 1000 SP sempat saya hentikan votenya sekitar 27 jam dan kembali memvote pada 100% kekuatan, kembali terjejas ke 80an persen setelah 11 kali saya lakukan vote, untuk menyikapinya, saya menyetel ulang kekuatan vote @arteem dengan memangkas dan menjadikannya msing-masing 90% dari jatah normal. Jika kalian merasa vote saya tidak berguna, mungkin bisa saya batalkan dan naikka sedikit ke orang lain, hitung-hitung amal juga.. Gimana? ππ Begitu lah adanya. Tapi saya berencana menyewa SP untuk meningkatkan lagi kekuatan saya.
Komentar-komentar kalian tidak mungkin menjadi kandidat untuk mendapat 0.5 STEEM. Kalian adalah komentator terbaik. Maaf, yooo. πππ
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Wkwkwkw.. komentarnya seserius artikelnya
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
ππππ pindahin aja vote debu itu untuk orang lain πmasih banyak fakir upvote dgn tulisan yg lebih berkualitas yg layak mendapatkannya. Btw... bikin kontes sudah? Selain yg kurasi itu? Mgkn hadiahnya cukup 100% upvote selama seminggu ...
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Wahhh... rupanya 50 persen maksimal ya, @cicisaja dapat 20 %, briptu @ziapase 15 %, jadi gak enak saya ama yang lain.. maaf ya teman-teman :)
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Oohhh itu tidak masalah sama sekali.. sebagai A dan R sesuai dengan besar kontribusi
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Rupanya itu 5 hari yang lalu, kalo saya post hari ini lain lagi persennya, sesuai VM kayaknya :)
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
No problem, udah sering terjadi hal seperti itu π π
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
πππ kalau aku, lbh baik dia komentar daripada vote meski pada postingan 5 hari lewat
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Aduh, kapan ya saya bisa nulis seperti ini, mantap dan standarnya jempolπ harus sering latihan ni.π
Sharing yang bagus...
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Semua penulis adalah penulis yang bagus. Saya saja yang ketika menjadi pembaca memang suka "rewel". π
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit