italic
BANDA ACEH - Badan Akreditasi Nasional (BAN) Aceh menargetkan tahun 2018 ini bisa mengakreditasi 2.543 sekolah dan madrasah yang tersebar di 23 kabupaten/kota di Tanah Rencong. Namun, sesuai dana yang tersedia lewat APBN dan Kanwil Kemenag Aceh, kata Ketua Badan Akreditasi Nasional (BAN) Aceh, Dr Makmun Ibrahim MM, kuota sekolah/madrasah yang bisa diakreditasi tahun ini seluruhnya hanya 853 unit.
Dibanding tahun 2017 lalu dengan total sekolah yang diakreditasi 1.010 unit, tambah Makmun Ibrahim, tahun ini justru menurun dengan jumlah 853 unit. Namun, dana APBN untuk sertifikasi ini justru meningkat menjadi 793 sekolah dibandingkan pada tahun 2017 lalu yang hanya sebanyak 694 sekolah.
Namun, tahun 2017 lalu, selain dana APBN untuk 694, juga didukung dengan APBA sebanyak 286 sekolah sekolah, dan Kanwil Kemenag Aceh sebanyak 30 sekolah.
tentang jumlah sekolah/madrasah yang sudah diakreditasi seluruhnya di Tanah Rencong, Dr Makmun Ibrahim MM, menyebutkan lebih dari 10 ribu sekolah sudah memiliki akreditasi.
Namun, karena ada limit waktu masa berlakunya 5 tahun, maka jumlah sekolah/madrasah yang masih berstatus terakreditasi saat ini masih harus didata ulang, kata Makmun Ibrahim yang menjadi kepala BAN Sekolah/Madrasah Aceh awal tahun 2018 ini.
Sosialisasi DIA
Sementara itu, kemarin Kakanwil Kementerian Agama (Kemenag) Aceh, Drs HM Daud Pakeh, membuka acara sosialisasi dan pengisian Data Isian Akreditasi (DIA) Sekolah/Madrasah melalui Sispenas yang dilaksanakan di Permata Hati Convention Center.
Selain dihadiri Sekretaris Dinas Pendidikan Aceh, Muslem Yakob M.Pd, dan Wakil Ketua Majelis Pendidikan Aceh (MPA) Drs Salman Ishak M,Si, juga hadir 23 petugas dari Uni Pelaksana Akreditasi dari 23 kabupaten/kota se-Aceh.
Daud Pakeh berharap dengan pelaksanaan akreditasi yang akan dilaksanakan pada tahun 2018 ini bisa mencerminkan peta kualitas pendidikan di Aceh sesuai standar masing-masing sekolah/madrasah.