Halo Sahabat Stemians...
Sore hari ini kembali Saya ingin melanjutkan tulisan berseri saya yang membahas tentang pernikahan khususnya dalam upaya kita membina keluarga yang bahagia dan sakinah, salah satu kunci dari pernikahan yang bahagia dan langgeng adalah pasangan dapat saling menerima kelebihan dan kekurangan yang ada pada pasangan masing-masing, Karena pada dasarnya ketika akan nikah dilakukan maka itu merupakan bentuk penyerahan sepenuhnya seorang perempuan dari walinya kepada seorang laki-laki selaku suaminya.
Sebagai manusia biasa tentu saja seorang suami atau istri memiliki kekurangan dan kelebihan masing-masing, maka seorang suami atau istri harus siap menerima kelebihan dan kekurangan yang ada pada pasangannya, dan tidak boleh membanding bandingkan dengan kehidupan orang lain yang boleh jadi lebih bahagia atau lebih sukses dari yang mereka rasakan, karena hidup ini memang semuanya adalah perjuangan dan perjalanan hidup ini sudah ditakdirkan, tugas kita adalah hanya berusaha untuk menjadi yang terbaik sedangkan hasil usaha kita serahkan sepenuhnya kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala Tuhan yang mengatur semesta alam.
Hal yang juga penting adalah dalam menikah atau berumah tangga adanya komunikasi, karena menikah adalah menyatukan dua yang berbeda, dari rumah yang berbeda menjadi dalam satu rumah tangga, dari lingkungan yang berbeda menjadi lingkungan yang sama tentu saja memiliki karakter, sifat, dan pemikiran yang berbeda yang harus diakomodir agar tidak terjadi permasalahan dan tidak menimbulkan hal-hal yang tidak diinginkan bila perbedaan dan permasalahan semakin diperbesar.
Saya sering mencontohkan Bila seorang suami tidak suka makan makanan yang asin sedangkan istrinya biasanya selalu masak makanan yang mungkin sedikit asin ketika mereka telah menjadi sepasang suami istri dan hidup dalam rumah yang sama tentu sang suami harus memberitahukan istrinya kondisi tersebut agar tidak menjadi masalah, demikian juga keinginan atau hal-hal lain dari pasangan harus kita komunikasikan harus kita kasih tahu agar pasangan kita mengerti apa yang kita inginkan dan pasangan kita tersebut berusaha memenuhi keinginan kita selama keinginan tersebut adalah sesuatu yang wajar dan dapat dipenuhi.
Pada dasarnya tugas pasangan adalah berusaha membahagiakan pasangannya masing-masing, seorang suami berusaha membahagiakan istrinya sesuai dengan kemampuannya demikian juga seorang istri harus taat dan patuh dan juga membahagiakan suaminya, berhias hanya untuk suaminya, me nomor Satukan suaminya, tidak membanding-bandingkan suaminya, dan juga berterima kasih atas pemberian suami.
Sekecil apapun pemberian suami harus dihargai karena salah satu Akar masalah atau hal yang menjadi permasalahan dalam rumah tangga adalah ketika istri tidak menghargai suami, meskipun kadang istri memiliki penghasilan yang lebih besar, memiliki kedudukan yang lebih tinggi daripada suami, memiliki jabatan dan sebagainya tetapi adalah rumah tangga suaminya adalah tetap nomor satu dalam rumah tangga suaminya adalah pimpinan rumah tangga.
Ketika masing-masing pasangan dapat menunaikan hak dan kewajibannya masing-masing dan mengerti posisi yang harus dijalankan oleh masing-masing pihak, maka saya yakin pernikahan tersebut akan harmonis dan bahagia Walaupun ada sedikit masalah, tentu saja tidak mungkin kehidupan ini tanpa masalah dan itu bisa diselesaikan dengan cara yang baik dan masalah dapat diperkecil atau bahkan dihilangkan sama sekali, inilah yang kita harapkan dari pasangan agar saling memahami saling memaafkan dan saling memberi solusi bukan menjadi bagian dari masalah.