Pagi itu, langit mendung, dan embusan angin membawa aroma tanah basah setelah hujan semalam. Aku berjalan menyusuri trotoar kota yang masih sepi, hanya sesekali bertemu orang-orang yang bergegas dengan payung tertutup di tangan. Di antara deretan toko yang belum sepenuhnya buka, mataku menangkap sesuatu di dekat bangku taman—sebuah dompet kulit hitam yang tergeletak begitu saja.
Aku memungutnya dan membuka sedikit, mencari petunjuk tentang pemiliknya. Ada beberapa lembar uang, kartu identitas, dan foto seorang wanita muda tersenyum di dalamnya. Namanya tertulis jelas di kartu—Alya Rahmadini.
Aku menatap nama itu cukup lama. Terasa familiar, tapi aku tidak bisa langsung mengingat dari mana aku mengenalnya. Mungkin seorang teman lama? Atau seseorang yang pernah kutemui sekilas?
Aku memutuskan untuk mencari tahu. Melalui kartu identitasnya, aku melihat alamat yang tertulis, sebuah apartemen tidak jauh dari tempatku berdiri. Aku bisa saja menyerahkan dompet ini ke kantor polisi, tetapi entah kenapa ada dorongan kuat dalam diriku untuk mengembalikannya langsung.
Saat tiba di apartemen itu, aku mengetuk pintunya pelan. Beberapa detik kemudian, seorang wanita membuka pintu. Tatapan kami bertemu, dan seketika ingatanku berputar kembali ke masa lalu.
"Alya?" tanyaku ragu.
Matanya membesar saat melihat dompet di tanganku. "Kamu..." Dia terdiam sejenak sebelum melanjutkan dengan suara bergetar. "Dimas?"
Aku tersenyum kecil. "Jadi, aku benar-benar tahu pemiliknya."
Alya tertawa pelan, masih terkejut. "Aku tak menyangka akan bertemu denganmu begini."
Ternyata, Alya adalah teman masa kecilku, seseorang yang dulu sering bermain bersamaku sebelum keluarganya pindah ke kota lain. Kami sempat kehilangan kontak selama bertahun-tahun. Kini, sebuah dompet yang hilang mempertemukan kami kembali.
Terkadang, hidup punya cara unik untuk membawa seseorang kembali ke dalam kehidupan kita. Dan hari itu, aku menyadari satu hal—mungkin memang sudah seharusnya aku menemukan dompet itu, karena sejak awal… aku memang tahu pemiliknya.
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit